- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Pelaku Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Akhirnya Ditangkap

Keterangan Gambar : Pelaku Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Ditangkap
Mediajambi.com – Tewasnya AH (13) di Pondok Pesantren
(Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Kabupaten Tebo terungkap sudah.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, pelaku dari tewasnya AH
tidak lain tidak bukan adalah kakak kelasnya di ponpes Raudhatul Mujawwidin.
Tertangkapnya pelaku tewasnya santri itu dibenarkan oleh
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi.
“Ya sudah tangkap pelakunya hari ini,” Kata Kasubdit
Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Aulia Nasution, Kamis (21/3/24).
Dia menambahkan bahwa, Polres Tebo akan memberikan
keterangan resmi pada Jumat 22 Maret atas tewasnya AH di Ponpes Raudhatul
Mujawwidin. “Besok rilis di Polres Tebo,” singkatnya.
Sebelumnya, tewasnya AH ada dua versi, pertama tersengat
aliran arus Listrik yang di keluarkan oleh Klinik Rimbo Medika Rimbo Bujang,
kedua akibat hantaman benda tumpul yang dikeluarkan oleh Dokter Forensik RS
Bhayangkara.(**)