- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Pemberdayaan Marbot, Cara Indosat Ooredoo Hutchison Makmurkan Masjid dan Lingkungannya

Keterangan Gambar : Pemberdayaan Marbot, Cara Indosat Ooredoo Hutchison Makmurkan Masjid dan Lingkungannya
Mediajambi.com (Jakarta)– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat
atau IOH) menghadirkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi para marbot di berbagai daerah. Program yang berkolaborasi dengan ZIS
Indosat ini memberikan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta
pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya, memungkinkan mereka memiliki
sumber penghasilan berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot
Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata
dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Memberdayakan Peran Marbot: Dari Penjaga Masjid ke Penggerak
Ekonomi Lokal
Program ini telah membantu banyak marbot untuk mandiri
secara ekonomi. Salah satu contohnya adalah Asep Mahmud, marbot di Masjid Al
Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan program ini untuk membuka usaha makanan
ringan di sekitar masjid. Dengan kerja kerasnya, usaha yang dimulai dari skala
kecil kini semakin berkembang.
Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat
Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Marbot Berdaya lahir dari kepedulian
Indosat terhadap marbot dan peran sentral masjid dalam kehidupan sosial
masyarakat. “Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban
yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan Marbot, kami percaya tidak
sekadar mengapresiasi dedikasi marbot, tetapi juga memberikan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini selaras dengan tujuan besar Indosat
dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, program
ini juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, mulai dari
warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, hingga bisnis berbasis
digital. Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk
memperluas akses pasar bagi mereka. Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak
hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas
berbasis masjid secara berkelanjutan.
Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program
ini menargetkan tambahan 200 marbot sebagai penerima manfaat. Dengan dukungan
yang lebih strategis, Indosat ingin memastikan bahwa para marbot tidak hanya
memiliki sumber penghasilan yang lebih baik, tetapi juga mampu memperkuat peran
masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.(**)