- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Pemkab Tanjab Barat Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Tahun 2025

Keterangan Gambar : Pemkab Tanjab Barat Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Tahun 2025
Mediajambi com (Kualatungkal) - Pemkab Tanjab Barat, terus
berupaya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya
saing guna menyambut Generasi Emas bebas stunting Tahun 2025.
Salah satunya dengan penyerahan bantuan Antropometri SET,
Buku KIA, serta bantuan pangan olahan untuk keperluan medis, dalam program
Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting. Bantuan diserahkan oleh Bupati Tanjab Barat Drs. H.
Anwar Sadat, M.Ag bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
PetroChina International Jabung Ltd, Senin (03/07/23).
- Wabup Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-770
- Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi SLCN Provinsi Jambi Tahun 20230
- Apel Operasi Patuh Tahun 2023 dihadiri Sekda Tanjab Barat0
- Bupati Tanjab Barat Tinjau Pekerjaan Normalisasi Anak Parit Sungai di Parit Lapis0
- Bupati Tanjab Barat Hadiri Pameran Satu Hari Bersama Jambi di Anjungan Mall Sarinah0
Acara penyerahan bantuan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa
Teluk Kulbi, Kecamatan Betara tersebut, turut dihadiri Sekda Tanjab Barat,
Kadis Kesehatan Tanjab Barat, Kadis P3AP2KB Tanjab Barat, Camat Betara, Dencio
Renato Boele (Vice Presiden Human Resources & Relations PetroChina
International Jabung Ltd), Syafe'i (Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi
SKK Migas Perwakilan Sumbagsel), dan para warga penerima bantuan.
Bupati dalam sambutannya mengatakan pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
"Ada banyak faktor sebagai penentu dan mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat, salah satunya adalah keadaan gizi seseorang,
status gizi berperan penting bagi kualitas sumber daya manusia. status gizi
yang baik merupakan investasi berharga bagi suatu bangsa," tutur Bupati.
"Semua ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa
menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati sampaikan bahwa terkait permasalah gizi
di Tanjab Barat sudah mengalami penurunan dan menunjukan adanya perbaikan. Hal
ini terlihat dari menurunnya prevalensi stunting dari 44 % di tahun 2018
(Riskesdas), menjadi 21, 81 % tahun 2019 (SSGI) menjadi 19,8 % tahun 2021
(SSGI) serta 9,9% ditahun 2022 (SSGI), sedangkan balita wasting dari 13,0 % di
tahun 2018 (Riskesdas) menjadi 9,3 % di tahun 2021 (SSGI) dan 2,7 % di tahun
2022.
"Meski capaian prevalensi stunting Tanjab Barat sudah
rendah, tapi kita jangan lengah, mari kita saling membahu untuk terus menekan
penurunan angka stunting di kabupaten Tanjab Barat," ungkap Anwar Sadat.
Sementara itu, Syafe'i, Kepala Departemen Formalitas dan
Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel mengucapkan terima kasih kepada
Pemkab Tanjab Barat yang telah bersinergi bersama dalam upaya pencegahan
stunting di Tanjab barat.
"Alhamdulilah, hari ini kami bersama Tanjab Barat telah
menyerahkan bantuan Antropometri SET, Buku KIA, Serta Bantuan Pangan Olahan
untuk keperluan medis, dalam program Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting.
Semoga dengan adanya sinergitas antara
SKK Migas bisa saling membantu untuk menekan penurunan angka stunting di
Tanjab Barat," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Dencio Renato Boele (Vice
Presiden Human Resources & Relations PetroChina International Jabung Ltd),
ia mengatakan dengan adanya program "Pencanangan Gerakan Desa Bebas
Stunting" bisa membantu masyarakat Tanjab Barat dalam perbaikan gizi dan
kesehatan.
"Kami akan terus berupaya dan saling membantu,
bersinergi bersama Pemkab Tanjab Barat untuk perbaikan gizi dan kesehatan di
masyarakat. agar kesejahteraan kesehatan masyarakat bisa kita wujudkan,"
pungkasnya.(neng/*)