- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Pemkot Jambi Lakukan Gerakan Menanam Cabai Serentak

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Lakukan Gerakan Menanam Cabai Serentak
Mediajambi.com- Pemerintah Kota Jambi melaksanakan gerakan menanam cabai serentak "Payo Menanam Cabai" dalam rangka mengatasi inflasi di Kota Jambi karena tingginya harga cabai di daerah tersebut.
Walikota Jambi, Syarif Fasha , Senin, (26/9/2022), mengatakan, Pemkot Jambi memberikan bantuan tanaman cabai kepada masyarakat penerimaan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 ribu PKH mendapatkan bantuan tanaman cabai dan bawang merah.
"Ini bukan bibit, tapi pohon dan dua batang bawang," kata Fasha.
Nantinya, masing-masing penerima mendapatkan tiga tanaman cabai dan dua tanaman bawang. Pembagian tanaman holtikultura ini dilakukan secara berkala.
"Tidak sekaligus diberi, diatur waktunya biar panennya tidak sekaligus, " katanya.
Kemudian Pemkot juga memberikan bantuan bibit cabai untuk 15 hektar lahan di Kota Jambi yang siap menanam cabai melalui Gapoktan. Tidak saja bibit cabai, Pemkot juga memberikan pupuk, plastik mulsa.
Selain itu, Pemkot juga memberikan bantuan peralatan kepada UMKM, seperti kukusan, kompor, blender, panci dan lainnya. Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM dan pedagang yang terdampak inflasi terimbas penyesuaian harga BBM.
"Ada 200 pelaku UMKM yang dapat," katanya.
Kemudian, Pemkot juga memberikan belanja bantuan sosial berupa paket sembako. Sebanyak 15 ribu paket sembako senilai masing-masing paket Rp 120 ribu yang kemudian yang dijual dengan harga Rp60 ribu.
"Bantuan sembako ini dijual kepada keluarga tidak mampu yang sudah masuk DTKS tetapi belum mendapatkan bantuan apapun selama ini," katanya.(Yen)