- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Pemkot Jambi Siapkan Perahu untuk Aksesibilitas Warga ke TPSBerpotensi Direlokasi Akibat Banjir

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Siapkan Perahu untuk Aksesibilitas Warga ke TPSBerpotensi Direlokasi Akibat Banjir
Mediajambi.com - Ancaman banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Jambi telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap proses demokrasi yang akan datang.
Sebanyak 62 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi untuk direlokasi karena terdampak langsung oleh banjir.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat usai pelepasan logistik Pemilu 2024, di Paal Merah, Senin (12/2/2024).
Deni Rahmat menjelaskan bahwa, sebagian logistik surat suara untuk wilayah yang tergenang banjir telah didistribusikan.
Namun, logistik tersebut mungkin akan diinapkan ke kantor PPK Kecamatan.
Deni Rahmat juga menambahkan bahwa sebanyak 62 TPS berpotensi direlokasi sebagai langkah antisipatif terhadap dampak banjir.
Menyikapi situasi ini, pemerintah Kota Jambi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga integritas dan kelancaran proses pemilihan.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi alternatif dan perahu-perahu untuk memastikan aksesibilitas ke TPS yang terdampak banjir.
"Danau Sipin khususnya Legok, serta Pelayangan itu kami sediakan perahunya. Total ada 11 perahu yang nanti untuk mobilitas warga dari lokasi-lokasi kampungnya ke lokasi pindahan TPS-nya," pungkasnya. (*)