- Kabupaten Layak Anak, Wakil Bupati Katamso Meninjau Langsung Puskesmas Sungai Saren Kecamatan Bram Itam
- Wakil Bupati Katamso Hadiri Paripurna Ke Empat DPRD Pendapat Akhir Bupati Tanjab Barat Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2024
- Wabup Katamso Meninjau dan Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran, Jalan Bawal RT 06, Kelurahan Kampung Nelayan
- Bupati Tanjung Jabung Barat, Meninjau Dapur Pelayanan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Prabu Center
- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
Pemprov Jambi Salurkan Bantuan Pangan dari Pemerintah Pusat, Al Haris : Ini Membantu Masyarakat

Keterangan Gambar : Pemprov Jambi Salurkan Bantuan Pangan dari Pemerintah Pusat, Gubernur Al Haris : Ini Membantu Masyarakat
Mediajambi.com - Provinsi Jambi kembali mendapatkan
perhatian cukup besar dari pemerintah pusat. Kali ini, Provinsi Jambi menerima
bantuan pangan 2024 cadangan beras pemerintah sebanyak 2600 ton perbulan untuk
selama 6 bulan ke depan.
Perhatian besar pemerintah pusat itu ditunjukkan dengan
hadirnya langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga
Hartarto dalam penyaluran bantuan tersebut.
Bertempat di Gudang Perum Bulog Jambi, Sabtu (27/01/2024),
Menko Airlangga Hartarto didampingi Gubernur Jambi Al Haris melepas penyaluran
bantuan beras tersebut secara simbolis.
Tampak hadir anggota Komisi V DPR RI dapil Jambi, Hasan
Basri Agus (HBA), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara, Kepala
Bulog Kanwil Jambi, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta
para tamu undangan lainnya.
Kepada wartawan usai pelepasan penyaluran bantuan, Gubernur
Al Haris menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan ini sangat membantu
masyarakat Provinsi Jambi, terutama dalam menghadapi inflasi.
“Pemerintah menyiapkan cadangan beras pangan untuk Jambi
2600 ton per bulan selama 6 bulan. Penerimanya sekitar 200 ribu warga. Nah, ini
membantu masyarakat terutama menghadapi inflasi. Kemarin juga ada (bencana)
karhutla dan banjir segalanya,” ujar Gubernur Al Haris didampingi Kadis Kominfo
Provinsi Jambi, Ariansyah.
Untuk itu, Gubernur Al Haris berharap penyaluran bantuan ini
tepat sasaran bagi masyarakat yang secara ekonomi sangat membutuhkan.
Selain beras, pemerintah juga kembali memberikan Bantuan
Langsung Tunai (BLT). Bantuan demi bantuan ini, diharapkan Gubernur Al Haris
dapat mengatasi permasalahan ekonomi di masyarakat.
“Kita berharap beras dikirim ke masyarakat dan penerimanya
betul-betul warga yang membutuhkan yang kondisinya secara ekonomi berat,” harap
Gubernur Al Haris.
“Kita berharap bantuan ini semua dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan ekonomi masyarakat dewasa ini,” pungkas Gubernur Al
Haris.
Sebelumnya, Menko Airlangga Hartarto dalam sambutannya
menjelaskan bahwa hari ini baru disalurkan secara simbolis sebanyak 1 ton beras
untuk 100 warga penerima.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi
Jambi, Perum Bulog dan PT. Pos Indonesia dalam hal penyaluran bantuan ini ke
masyarakat.
“Pemerintah juga sudah memutuskan penyaluran bantuan
langsung tunai yang diberikan kepada 18 juta penduduk, dan itu akan
dipersiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan. Yang terdiri dari 200 ribu
per bulan, dan ini akan disalurkan melalui PT. Pos,” jelas Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menambahkan bahwa cadangan beras untuk
Provinsi Jambi saat ini termasuk dalam kategori aman, selain itu Provinsi Jambi
tingkat inflasinya juga rendah.
“Provinsi Jambi tadi saya lihat stok nya aman, yaitu 15.283
ton, dan pelaksaan yang sekarang ini adalah untuk 10 kg per orang, dan
berdasarkan data tingkat inflasinya sekitar 2,63 dan ini mengalami penurunan
terus menerus,” ujar Menko Airlangga. (mas)