- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
Peningkatan Produktivitas Hulu Migas Catat Capaian Signifikan hingga Akhir 2023

Keterangan Gambar : Peningkatan Produktivitas Hulu Migas Catat Capaian Signifikan hingga Akhir 2023/f-dok mj
Mediajambi.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan pertumbuhan
produktivitas yang menggembirakan dalam Rapat Kerja SKK Migas Tahun 2023 yang
dilaksanakan pada Jumat (8/12) di Jakarta. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto,
memaparkan serangkaian capaian yang menunjukkan peningkatan yang signifikan
dalam kegiatan hulu migas.
Menurut Dwi, capaian tersebut tercermin dari beberapa aspek
kinerja hulu migas hingga akhir tahun 2023. Angka penurunan produksi minyak
yang pada tahun 2022 mencapai 6,9% berhasil ditekan menjadi 1,1% pada tahun
ini. “Untuk produksi gas lebih menggembirakan, angka penurunan tahun lalu di
2,5%, untuk tahun ini produksinya berhasil meningkat sebesar 1,3%,” ungkapnya.
Salah satu faktor utama dalam pencapaian ini adalah
keberhasilan eksekusi program kerja yang masif. Jumlah pengeboran mencapai 849
sumur hingga akhir tahun 2023, melampaui angka tahun sebelumnya yang hanya 790
sumur.
“Tidak hanya itu,
kegiatan work over dan well service juga mengalami peningkatan signifikan,
mencapai 35.849 kegiatan dari 30.755 kegiatan pada tahun sebelumnya,” kata Dwi.
Dwi juga menyoroti peningkatan keberhasilan dalam melakukan
reaktivasi sumur dan penambahan lapangan migas yang aktif. SKK Migas berhasil
mereaktivasi 1.142 sumur pada tahun 2023, naik dari 968 sumur di tahun 2022.
Sementara lapangan migas yang aktif mencapai 398, meningkat dari 392 lapangan
pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya melakukan peningkatan, SKK Migas juga berhasil
menurunkan frekwensi unplanned shutdown di lapangan menjadi 859 kejadian dari
908 kejadian pada tahun 2022. Bahkan, potensi kehilangan produksi minyak di
lapangan turun signifikan menjadi 8.157 barel minyak per hari (BOPD) dari
12.134 BOPD tahun sebelumnya.
“Capaian ini
merupakan hasil dari kolaborasi dan kerjasama yang baik antara SKK Migas dan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam upaya mencapai target jangka panjang
pada tahun 2030. Meskipun masih terdapat perbedaan antara long term plan dan
realisasi saat ini, pencapaian ini diharapkan menjadi entry point yang baik
untuk memperkuat optimisme pada tahun 2024,” ujar Dwi.
Dwi menegaskan bahwa capaian-capaian ini menjadi landasan
penting bagi industri migas nasional, menandai komitmen SKK Migas dalam
menghadirkan dampak positif bagi sektor energi Indonesia.(***)