- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
Penjabat Walikota Jambi Menginisiasi Pembangunan Wisata Kampung Anggur

Keterangan Gambar : Penjabat Walikota Jambi Menginisiasi Pembangunan Wisata Kampung Anggur
Mediajambi.com-
Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, bersama dengan jajaran
terkait melakukan kunjungan ke lokasi kebun anggur, di Kelurahan Pakuan Baru,
Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (8/5/2024).
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mencari ikon baru
yang dapat menjadi daya tarik wisata bagi warga yang berkunjung ke Kota Jambi.
Dalam wawancara eksklusif dengan media, Sri Purwaningsih
menyampaikan bahwa Kota Jambi, yang dikenal sebagai pusat perdagangan jasa,
membutuhkan diversifikasi dalam sektor pariwisata.
Meskipun sudah banyak mall dan hotel di Kota Jambi, namun
masih diperlukan lokasi wisata baru untuk menarik perhatian wisatawan.
"Salah satu fokus dari kunjungan hari ini adalah
kampung anggur, yang dikelola oleh Bang Raden. Di kampung ini, Bang Raden
berhasil mengembangkan pembibitan anggur dengan sukses," kata Sri.
Sri Purwaningsih menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak
terlepas dari dukungan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah.
Sri Purwaningsih juga berharap agar seluruh masyarakat dapat
turut berpartisipasi dalam pengembangan kampung anggur ini.
Dia menyampaikan inisiatif untuk menguji coba konsep di
Kelurahan Pakuan Baru, dengan menanam anggur di setiap rumah, termasuk di RT 07
dan RT lainnya.
Dia yakin bahwa dengan kolaborasi dari semua pihak, kampung
anggur ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung.
Sebagai bagian dari inisiatifnya, Sri Purwaningsih juga
menyiapkan lokasi untuk pembudidayaan anggur serta memberikan pelatihan
mengenai cara merawat dan memanen tanaman anggur.
Dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam
mewujudkan visi ini, termasuk Bang Raden, pak lurah, pak camat, dan Dinas
Pariwisata Kota Jambi.
Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat mengubah
kampung anggur menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan kontribusi
positif bagi perkembangan pariwisata Kota Jambi.
Sementara Raden Edi Irianto, pemilik Agrowisata Anggur Bang
Raden, mengungkapkan bahwa sejak satu tahun terakhir, minat kunjungan ke
perkebunan anggur ini telah meningkat.
Tidak hanya wisatawan biasa, tetapi juga banyak orang yang
tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang budidaya anggur.
"Selain berwisata, pengunjung juga mendapatkan nilai
edukasi, terutama mengenai cara menanam dan merawat anggur," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya pengunjung umum, namun
kini juga banyak pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa yang
datang untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung di lokasi.
Kawasan agrowisata anggur Bang Raden Nursery, yang terletak
di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi, bukan hanya menjadi destinasi wisata bagi
pecinta anggur, tetapi juga menjadi kawasan edukasi bagi para pelajar.
Dengan keberadaan 28 jenis anggur di sini, pengunjung dapat
menikmati keindahan kebun anggur sambil belajar tentang teknik budidaya yang
tepat.
Hal ini menjadi salah satu upaya Raden Edi Irianto dalam
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian anggur dan memberikan
kesempatan kepada generasi muda untuk belajar langsung dari lapangan.(*)