- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Penyidik Sebut Belum Ada Laporan Korban Lain Oknum ASN Pemprov Jambi

Keterangan Gambar : Penyidik Sebut Belum Ada Laporan Korban Lain Oknum ASN Pemprov Jambi
Mediajambi.com - Kasus pelecehan yang menjerat oknum
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus
berlanjut.
Oknum ASN di Pemprov Jambi yang melakukan pelecehan terhadap
seorang pelajar laki-laki ini berinisial Y alias R.
Sedangkan korban pelecehan oknum ASN di Pemprov Jambi ini
berinisial MAQ (13) warga Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota
Jambi.
Saat ini, Penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda
Jambi sedang melakukan pemberkasan untuk melakukan pelimpahan berkas perkara
atau tahap I ke Kejaksaan.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian
Adi Wibawa mengatakan, saat ini terhadap tersangka sedang dilakukan proses
pemberkasan.
"Mungkin dalam waktu dekat kita sudah kirim berkas
perkara atau tahap I ke Kejaksaan," ujarnya, Minggu (24/11) kemarin.
Kristian menyebutkan, bahwa hingga saat ini belum ada korban
lainnya atas kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum ASN di Pemprov Jambi
tersebut.
"Sampai saat ini belum ada yang muncul dan kami
sampaikan apabila ada korban lainnya silahkan hadir ke ruangan Subdit IV
Renakta untuk kita mintai keterangan," katanya.
Saat ditanya soal psikis oknum ASN di Pemprov Jambi
tersebut, lanjut Kristian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak dokter
terkait dengan peristiwa ini.
"Kami nanti akan secara formil menyurati Rumah Sakit
(RS) untuk diobservasi.
Bagaimana nanti ya, biasanya observasi kan 14 hari, bisa
menyimpulkan terkait bagaimana kondisi secara psikis terhadap tersangka
tersebut," kata Kristian.
Kristian menambahkan, bahwa kasus-kasus pelecehan seperti
ini, Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi tetap berkoordinasi dan
bekerjasama dengan stakeholder terkait.
"Korban sudah dilakukan observasi secara psikologis,
karena korban adalah korban anak dan statusnya masih pelajar," sebutnya.
(*)