- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Perkuat Pengaturan dan Pengawasan Industri Jasa Keuangan, OJK Kerja Sama dengan Cambodia FSA

Keterangan Gambar : Perkuat Pengaturan dan Pengawasan Industri Jasa Keuangan Tingkat Regional, OJK Kerja Sama dengan Non-Bank FSA Of Cambodia/f-dok mj
Mediajambi.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan kerja sama dengan Non-Bank Financial Services
Authority of Cambodia (Cambodia FSA) tentang pengaturan dan pengawasan sektor
keuangan non-bank sebagai komitmen
dalam mendukung stabilitas sistem keuangan global termasuk di tingkat regional.
Penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) antara OJK dan Cambodia FSA dilakukan oleh Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan selaku Plt. Deputi Komisioner
Internasional dan Penanganan Anti Pencucian Uang – Pencegahan Pendanaan
Terorisme OJK Agus Edy Siregar dengan Secretary
of State of the Ministry of Economy and Finance and Secretary General of the
General Secretariat of the Non-Bank Financial Services Authority MEY Vann.
Seremoni penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh para pimpinan regulator keuangan
Kamboja dan para pemangku kepentingan sektor keuangan Kamboja di kantor
Cambodia FSA, Phnom Penh, Senin.
“Kami mengapresiasi komitmen Cambodia FSA dalam mendorong
pengembangan sektor keuangan yang tangguh. Kami turut berbangga Indonesia
menjadi benchmark bagi Cambodia FSA
dalam mengembangkan sektor jasa keuangannya,” kata Agus.
Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan joint-seminar membahas topik yang
menjadi perhatian sektor jasa keuangan di tingkat global yakni Keuangan
Berkelanjutan dan Stabilitas Keuangan. Pada kesempatan ini, OJK menjadi
narasumber atas kedua topik tersebut dengan peserta dari regulator keuangan
Kamboja dan para pemangku kepentingan sektor keuangan Kamboja.
“Keuangan
berkelanjutan dan stabilitas sistem keuangan merupakan dua topik yang saling berkontribusi
dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat. Tentunya OJK akan mendukung inisiatif Cambodia FSA dalam
mengimplementasikan program Keuangan Berkelanjutan dan Stabilitas Sistem
Keuangan yang kredibel dan berkesinambungan,” tutur Agus.
Hubungan OJK dan Cambodia FSA terjalin sejak 2022, diawali dengan program knowledge-sharing
antar-kedua lembaga tentang pengaturan dan pengawasan industri jasa
keuangan khususnya pada sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank.
Dengan MoU tersebut, diharapkan OJK dan Cambodia FSA
dapat saling berkontribusi dalam mendukung stabilitas sistem keuangan di
tingkat regional hingga tingkat global.(***)