- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Perpanjangan Aturan Stiker Batubara, Samsul Riduan: Pemerintah Tidak Serius Selesaikan Persoalan BB

Keterangan Gambar : Perpanjangan Aturan Stiker Batubara, Samsul Riduan: Pemerintah Menunjukan Ketidakseriusan Selesaikan Persoalan BB
Mediajambi.com- Anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan meminta agar pemerintah Provinsi Jambi konsisten terhadap setiap aturan yang dibuat. Hal ini disampaikan oleh Samsul Riduan berkaitan dengan aturan soal stiker yang kemudian diperpanjang sampai dengan 20 Februari.
Samsul Riduan menyebut bahwa dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu antara komisi III DPRD Provinsi Jambi dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi telah diterangkan bahwa seluruh angkutan batu bara hanya boleh melintas jika memiliki stiker.
“Aturan stiker itu berlaku mulai 10 Februari kemarin seharusnya, namun ternyata dari dishub kemudian memperpanjang sampai tanggal 20 Februari baru berlaku,”terangnya, Minggu (19/2/2023).
“Inikan tidak konsisten, dan kenapa persoalan angkutan batu bara ini tidak selesai, ya ini, karena pemerintah tidak konsisten, sudah buat kebijakan, kemudian di longgarkan sendiri,”tegasnya.
- Edi Purwanto Lakukan Silaturahmi dengan Camat dan Kades di Mandiangin Timur0
- Temuan BPK di RSUD Mattaher, Edi Purwanto: Pak Gubernur dan Sekda Harus Monitor, Jangan Ganggu WTP0
- Fadli Sudria Reses di SMK 7 Kerinci, Upayakan Lapangan di Paving Block di 20240
- Reses di Desa Muara Danau, Samsul Riduan Terima Keluhan Soal Jalan hingga Permintaan Mesin Jahit0
- Abdul Khafid Moein Hadiri Peresmian Sekretariat IMK Merangin, Harapkan IKM Lebih Baik0
Samsul Riduan menyebut bahwa dengan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam menyelesaikan angkutan batu bara. Kata Samsul Riduan, selain tidak serius dan konsisten, pemerintah juga melihatkan ketidaktegasan terhadap satu kebijakan yang telah dibuat.
“Tidak konsisten, tidak tegas, dan tidak serius. Pelaksana teknis ini seharusnya menjalankan apa yang telah ada, apa yang telah di atur, kalau inikan menunjukkan apa yang telah dibuat hanya sekedar narasi di publik namun action nya tidak ada,”pungkasnya.(*)