- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi

Keterangan Gambar : Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
Mediajambi.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha terus menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Konsisten menjalankan program pembinaan, Pertamina bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi serta Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jambi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, kelompok binaan dalam program Basamo Elok Jambi di Kelurahan Bakung Jaya, Kota Jambi.
Program Basamo Elok Jambi yang diinisiasi sejak 2023 ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki kualitas permukiman urban. Salah satu fokusnya adalah penguatan UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, yang unggul dalam produk olahan ikan gabus seperti albumin, kerupuk atom, brownies, dan makanan ringan lainnya.
Pembinaan dilakukan secara menyeluruh mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia(SDM),kelembagaan, produksi,pemasaran, hingga penyediaan rumah produksi. Hasilnya, UMKM ini aktif mengikuti kurasi produk di Galeri UMKM Siginjai Dekranasda Kota Jambi serta sejumlah event tingkat kelurahan hingga kota. Pendapatan tahunannya tercatat sebesar Rp25.664.250, menjadi salah satu indikator capaian positif dari proses pembinaan yang konsisten.
Pertamina turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi serupa dalam meningkatkan kualitas UMKM di Kota Jambi, termasuk BPOM Jambi, Badan Mutu KKP Jambi, serta perguruan tinggi yang berkontribusi dalam pengembangan SDM dan riset produk.
Kepala BPOM Jambi, Musthofa Anwari, mengapresiasi peran aktif Pertamina dalam membina UMKM dan memfasilitasi rumah produksi.
"Kami mengapresiasi kontribusi Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang konsisten mendukung pengembangan UMKM. BPOM Jambi siap memperkuat dukungan dalam standarisasi rumah produksi dan percepatan legalitas produk UMKM Cahaya Abadi Sejahtera," ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Nikho berharap program pembinaan ini dapat menjadi katalisator bagi UMKM untuk tumbuh lebih profesional, inovatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Sebagai perusahaan energi nasional yang berorientasi global, Pertamina berkomitmen mendorong UMKM naik kelas agar lebih profesional dan berdaya saing tinggi. Pembinaan ini sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 1 Tanpa Kemiskinan dan tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, khususnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tutup Nikho.(*)