- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat

Keterangan Gambar : Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat
mediajambi.com- Tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel bergerak
cepat setelah mendapat laporan dari masyarakat dan langsung melakukan
peninjauan dan pengecekan di SPBU 24.373.29 Kabupaten Merangin, Jambi.
"Memang benar terdapat BBM terkontaminasi air di SPBU
24.373.29 akibat dari rembesan air hujan pada tangki penyimpanan SPBU. Terkait
kejadian tersebut pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memberikan
penggantian biaya perbaikan kerusakan dan mengganti BBM konsumen menggunakan
Pertamax Turbo,"ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR
Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.
Sementara, Manager SPBU 24. 373. 29, Sei Misang, Joko dan di
dampingi oleh Aparat Penegak hukum mengungkapkan bahwasanya pihak SPBU mohon
maaf kepada seluruh konsumen dan pihak SPBU bertanggung jawab penuh kerusakan
kendaraan yang terdampak dari kejadian tersebut.
"Kami dari manajemen SPBU 24. 373.29 mohon maaf sebesar
besarnya kepada seluruh pelanggan baik yang menjadi korban maupun pelanggan
lainnya dan kami dari SPBU bertanggung jawab seluruh kendaraan yang terdampak
pertamax terkontaminasi air," ungkapnya.
Saat ini juga telah dilakukan penghentian penyaluran
sementara pada produk Pertamax di SPBU tersebut, dan dilakukan proses
pengecekan dan pembersihan pada tangki SPBU.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan
SPBU alternatif yaitu SPBU 24.373.26 dengan jarak 5 Kilo Meter (KM).
Pertamina terus berkomitmen untuk menjamin kelancaran
distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.
Jika ada saran dan masukkan, masyarakat dapat mengakses
website dan media sosial resmi perusahaan, atau dapat langsung menghubungi
Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)