- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat

Keterangan Gambar : Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat
mediajambi.com- Tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel bergerak
cepat setelah mendapat laporan dari masyarakat dan langsung melakukan
peninjauan dan pengecekan di SPBU 24.373.29 Kabupaten Merangin, Jambi.
"Memang benar terdapat BBM terkontaminasi air di SPBU
24.373.29 akibat dari rembesan air hujan pada tangki penyimpanan SPBU. Terkait
kejadian tersebut pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memberikan
penggantian biaya perbaikan kerusakan dan mengganti BBM konsumen menggunakan
Pertamax Turbo,"ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR
Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.
Sementara, Manager SPBU 24. 373. 29, Sei Misang, Joko dan di
dampingi oleh Aparat Penegak hukum mengungkapkan bahwasanya pihak SPBU mohon
maaf kepada seluruh konsumen dan pihak SPBU bertanggung jawab penuh kerusakan
kendaraan yang terdampak dari kejadian tersebut.
"Kami dari manajemen SPBU 24. 373.29 mohon maaf sebesar
besarnya kepada seluruh pelanggan baik yang menjadi korban maupun pelanggan
lainnya dan kami dari SPBU bertanggung jawab seluruh kendaraan yang terdampak
pertamax terkontaminasi air," ungkapnya.
Saat ini juga telah dilakukan penghentian penyaluran
sementara pada produk Pertamax di SPBU tersebut, dan dilakukan proses
pengecekan dan pembersihan pada tangki SPBU.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan
SPBU alternatif yaitu SPBU 24.373.26 dengan jarak 5 Kilo Meter (KM).
Pertamina terus berkomitmen untuk menjamin kelancaran
distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.
Jika ada saran dan masukkan, masyarakat dapat mengakses
website dan media sosial resmi perusahaan, atau dapat langsung menghubungi
Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)