- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024

Keterangan Gambar : Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series Per 1 Oktober 2024
Mediajambi.com - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding
Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala
untuk harga BBM Non-subsidi bulan Oktober 2024. Harga Pertamax Series dan Dex
Series mengalami penurunan signifikan. Harga baru berlaku pada 1 Oktober 2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy
Wulansari menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi selalu dievaluasi berkala
mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore
(MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika.
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi rutin
dilakukan. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga
minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Oktober ini, semua harga BBM Non
Subsidi Pertamina mengalami penurunan barga" jelas Heppy.
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga
menjadi Rp 13.550, Pertamax dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.400
Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.000
dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.450 per liternya. Harga ini
berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor
(PBBKB) sebesar 7,5% seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan
Bangka Belitung.
Untuk di wilayah Bengkulu, Pertamax Turbo (RON 98), terdapat
penyesuaian harga menjadi Rp 13.850, untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.650.
Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 13.250
dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.750 per liternya. Harga ini
berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor
(PBBKB) sebesar 10%.
“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan
kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah
Indonesia,” tambah Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation
& CSR Pertamina Sumbagsel.
Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk
Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm
atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*)