- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Pesan Kabarhakam Polri ke Jajaran dalam Pengamanan Pemilu 2024

Keterangan Gambar : Pesan Kabarhakam Polri ke Jajaran dalam Pengamanan Pemilu 2024
Mediajambi.com- Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran
memimpin apel gelar pasukan pengamanan pemilu dan Harkamtibmas 2024 di Lapangan
Singa Lodaya, Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).
Fadil mengatakan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan personel, peralatan, kendaraan, serta sarana
dan prasarana dalam pengamanan pemilu dan Harkamtibmas 2024 sehingga dapat
berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Fadil menuturkan, pemilu adalah sebuah proses keberlanjutan
tata pemerintahan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Oleh karena itu,
Polri bertanggung jawab untuk mengamankan tahapan pemilu yang saat ini sedang
berjalan dengan Sandi Operasi Mantap Brata 2023-2024.
"Menindaklanjuti hal tersebut yang harus menjadi atensi
bersama bahwa saat ini rangkaian pemilu sudah memasuki tahapan inti saat ini
kita sedang menghadapi kampanye yang akan berakhir pada tanggal 10 Februari
2024, kemudian pada tanggal 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang dan
selanjutnya akan memasuki tahapan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari
2024 yang menjadi puncak rangkaian pemilu yang dilanjutkan dengan penghitungan
suara," kata Fadil.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan,
tingkat kerawanan dalam pemilu pasti akan terjadi dinamika. Untuk itu, ia
meminta jajaran Polri harus siap mengantisipasinya.
Untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas, kata
Fadil, Polri telah menyiapkan pasukan sebanyak 1.500 personel dengan
kualifikasi PHH, Anti Anarkis, Jibom, Wanteror dan KBR.
"Sebagai insan Tribrata kita harus mampu dan siap
mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang akan terjadi, serta
menentukan pola tindak yang efektif dan efisien dalam mewujudkan situasi yang
kondusif, sejuk dan damai," ujarnya.
Fadil pun menyampaikan beberapa hal yang ditekankan untuk
para personel Polri. Pertama ia meminta untuk memastikan peralatan dan
perlengkapan pendukung yang lainnya dalam kondisi siap operasional."Jaga
kondisi kesehatan agar setiap saat kita siap melaksanakan tugas," ucapnya.
Selanjutnya, anggota diminta mengisi waktu dengan latihan
dan pastikan anggota paham menggunakan peralatan dan persenjataan yang akan
dilaksanakan dalam tugas sesuai dengan SOP.
Lalu, anggota juga harus selalu berkoordinasi dan membangun
komunikasi, serta pengamatan perkembangan situasi sehingga selalu siap kapanpun
dibutuhkan.
"Jalin komunikasi dan pertajam fungsi koordinasi dengan
fungsi intelejen sebagai sumber informasi awal," katanya.
Kepada unsur pimpinan, Fadil mengatakan, agar senantiasa
memonitor dan melaksanakan analisa dan evaluasi situasi harian agar selalu
mendapatkan perkembangan terkini dalam menghadapi situasi.
"Junjung tinggi etika pengabdian, etika kenegaraan dan
etika kelembagaan sebagai insan Bhayangkara," ujarnya.(*)