Mediajambi.com – Selain dapat menikmati aneka macam kuliner yang terdapat di Kota Tua Seribu Kuliner. Kita juga dapat menyaksikan ribuan burung bertengger di kabel PLN di kawasan Pasar Kota Jambi.  Pada sore hingga malam hari kita akan melihat pemandangan ribuan burung berjejer dikabel PLN terutama di Pasar Kota Tua.

Informasi yang peroleh bahwa burung burung ini mulai muncul sekitar tahun delapan puluhan. Burung ini berjejer dikabel listrik PLN, gedung-gedung tua dan bangunan dipemungkinan padat disekitar pasar Kota Tua Jambi. Namun sampai saat ini belum ada penelitian tentang species atau jenis burung burung ini. Pada umumnya jenis burung ini adalah burung liar dan bukan burung yang dilindungi

Setidaknya ada kurang lebih 6 jenis burung yang bertengger dan berjejer dikabel listrik PLN, antara lain Jenis Burung walet, jenis burung layang layang, jenis burung seriti, jenis burung pipit, jenis burung gereja dan jenis burung perling. Dalam satu meter kabel PLN terdapat 15-25 Ekor burung.

Terbanyak populas?nya adalah jenis burung gereja dan Jenis burung perling. Mengapa populasi jenis burung ini banyak terdapat didaerah pasar pada sore hari menjelang malam?, salah satu nya disebabkan oleh Vegetasi (pepohonan) yang telah rusak atau sudah tidak ada lagi disekitar kota jambi

Secara filosofis pemandangan burung-burung yang terdapat di Pasar Kota Tua Jambi dengan cara melihat fenomena ini dari beberapa sudut pandang.

1. Kehidupan sederhana ditengah keramaian.

Jenis burung burung ini, sebagai makhluk kecil mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ramai seperti pasar. Dan ini dapat menjach simbol kemampuan manusia untuk bbertahan dan menyesuaikan diri ditengah hiruk pikuk kehidupan maxders Meskipan terikat pada lingkungan pasar, burung burung ini tetap bebas bergerak dan mencari makan. Den ini dapat diartikan sebagai representasi dari pentingnya nienjaga kebebasan individa di tengah keterbatasan sosial. Jenis burung na hadir sebagai kontras dengan aktivitas perdagangan yang sibuk dipasar. Mereka mengingatkan kepada kita akan pentingnya mencari keseimbangan antara kehidupan matedal den spintual.

2. Keterhubungan

Kehadiran burung-burung ini menunjukan bahwa alam dan manusia tetap terhubung, bahkan di lingkungan yang sangat urban. Dan ini bisa menjadi pengingat untuk menghargai alam dan menjaga kelestariannya. Burung ini sering dan berkoloni mencerminkan pentingnya komunitas dan hubungan sosial dalam kehidupan manusia. Secara reproduksi dan berkembang biak, mereka mewakili sirklus yang terus berputar. Mereka lahir, tumbuh berkembang biak dan kemudian mati dan ini menjadi metafora dari perjalanan hidup mamutia

3. Makna spiritual

 Dalam beberapa budaya, burung sering dikaitkan dengan roh dan kebebasan Burung yang bergantungan dan berjejer dipasar Kota Tua Jambi dapat di interrprestasikan sebagai simbol jiwa yang merindukan kebebasan. Dari pesan alam, beberapa orang mungkin melihat kehadiran burung burung tersebut sebagai pertanda dan alam dan ini dapat menjadi interprestasi yang sangat pribadi dan tergantung pada kepercayaan masing masing individu.

4. Makna Lain

Keberadaan burung-burung di Pasar Kota Tun Jambi mungkin memilik makna khusus dalam kontek badaya lokal. Mungkin ada cerita burung-burung ini dapat menjadi satu elemen yang membentuk identitas unik di Kota Jumbi, dan kehadirannya dapat menjadi bagian dari kenangan dan pengalaman masyarakat setempat Khususnya di Kota Jambi.(mas)