- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Petani Cabe Merah di Sarolangun akan Dibantu Mulsa Plastik

Keterangan Gambar : Petani Cabe Merah di Sarolangun akan Dibantu Musla Plastik
Mediajambi.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Kabupaten Sarolangun mengusulkan pemberikan bantuan musla plastik kepada petani cabe merah di beberapa kecamatan.
Kepala Dinas TPHP Sarolangun Dedy Hendri mengatakan, bantuan mulsa plastik sangat berguna bagi tanaman cabe. "Kalau untuk penanganan dampak inflasi kita dapat dari BTT, kemarin kita ada menyusun untuk memberikan bantuan mulsa plastik," kata Dedy, Senin (12/12/2022).
Dijelaskan Dedy, dalam penanaman cabe merah musla plastik diperlukan untuk menutupi tanah ketika akan melakukan penanaman.
Selain itu, untuk bantuan bibit cabe juga telah dilakukan pemerintah melalui anggaran APBN. "Jadi petani saat ini butuh mulsa, untuk mengurangi biaya pemeliharaan bagi petani, karena tidak perlu banyak rumput kemudian air menguap jadi sirkulasi udara," ujarnya.
- Demokrasi, Lingkungan dan Masa Depan Pesisir Indonesia0
- Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo, Selesaikan Konflik Agraria0
- Tanam Perdana Padi di Sungai Nibung Dihadiri Bupati Tanjab Barat0
- Pengusaha Kelapa Sawit Diimbau Masuk GAPKI Memudahkan Koordinasi0
- Faperta UNJA menjadi Fakultas Pertama Penerima Sertifikar ISO Prodi dan ISO Laboratorium0
Pemerintah Kabupaten Sarolangun, telah menganggarkan Rp 4,4 miliar untuk penanganan dampak inflasi.
Sementara itu, untuk pengadaan bantuan musla plastik tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 56 juta. "Kita berikan kepada beberapa kelompok petani seperti di Desa Rantautenang dan Desa Tinting di Kecamatan Singkut, Kecamatan Pelawan dan Kecamatan Mandiangin juga,” ungkapnya.
“Memang tanam cabe tidak banyak orang punya keahlian, keseriusan dan kesungguhan diperlukan dan investasinya besar nanam cabai, alhamdulillah ada beberapa setiap tahun dia menanam cabe," tandasnya.(**/mas)