- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Petani Nalo Tantan Merangin Mendapat Bantuan Ekskavator

Keterangan Gambar : Petani Nalo Tantan Merangin Mendapat Bantuan Ekskavator/f-lin
Mediajambi.com - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi menyalurkan bantuan satu unit Eskavator bagi petani di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin-Jambi. Bantuan diberikan pada peringatan Hari Perkebunan Provinsi Jambi tahun 2022, Rabu (14/12/2022).
Bantuan Ekskavator diberikan untuk petani yang tergabung dalam Koperasi Perkasa Nalo Tantan.
Diserahkan oleh Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM, H.Husairi SIP ME, dihadiri oleh Dirjen Perkebunan diwakili Kepala Balai Besar Perbenihan & Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Agus Hartono SP MSc dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal.
Menurut Agus Rizal, Ekskavator untuk petani itu merupakan bantuan dari
BPDPKS atau Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit , yang berdiri di bawah Kementerian Keuangan RI. Penganggarannya diperoleh dari menghimpun 50 USD dari setiap ton ekspor CPO.
Selain untuk bantuan sarana dan prasarana perkebunan, seperti membuka jalan usaha tani, alat membuka lahan, eskavator, dana yang terhimpun digunakan juga untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebesar Rp.30juta perhektat dan Peningkatan SDM petani sawit serta beasiswa bagi anak anak petani sawit.(Lin)