- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Petani Nalo Tantan Merangin Mendapat Bantuan Ekskavator

Keterangan Gambar : Petani Nalo Tantan Merangin Mendapat Bantuan Ekskavator/f-lin
Mediajambi.com - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi menyalurkan bantuan satu unit Eskavator bagi petani di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin-Jambi. Bantuan diberikan pada peringatan Hari Perkebunan Provinsi Jambi tahun 2022, Rabu (14/12/2022).
Bantuan Ekskavator diberikan untuk petani yang tergabung dalam Koperasi Perkasa Nalo Tantan.
Diserahkan oleh Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM, H.Husairi SIP ME, dihadiri oleh Dirjen Perkebunan diwakili Kepala Balai Besar Perbenihan & Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Agus Hartono SP MSc dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal.
Menurut Agus Rizal, Ekskavator untuk petani itu merupakan bantuan dari
BPDPKS atau Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit , yang berdiri di bawah Kementerian Keuangan RI. Penganggarannya diperoleh dari menghimpun 50 USD dari setiap ton ekspor CPO.
Selain untuk bantuan sarana dan prasarana perkebunan, seperti membuka jalan usaha tani, alat membuka lahan, eskavator, dana yang terhimpun digunakan juga untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sebesar Rp.30juta perhektat dan Peningkatan SDM petani sawit serta beasiswa bagi anak anak petani sawit.(Lin)