- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
PetroChina Terus Bina Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah Demi Pembangunan Masyarakat di Jambi

Keterangan Gambar : PetroChina Terus Bina Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah Demi Pembangunan Masyarakat di Jambi/f-dok mj
Mediajambi.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL), yang mengelola Wilayah Kerja
Jabung di bawah kendali dan pengawasan SKK Migas, menegaskan komitmen untuk
terus membina hubungan baik dan semangat kolaborasi dengan pemerintah daerah di
lingkup Provinsi Jambi. Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan untuk terus
mendukung berbagai upaya pembangunan masyarakat di wilayah tempatnya
beroperasi.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas
Sumbagsel, Safe’i, menyampaikan bahwa kegiatan hulu migas merupakan kegiatan
yang dituntut dan ditekankan oleh SKK Migas agar berjalan dengan masif, agresif
dan efisien untuk mencari cadangan migas guna menjaga ketahanan energi
nasional. Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut,
kegiatan hulu migas juga diwajibkan untuk memberikan efek berganda kepada
daerah dimana operasional berjalan. Kegiatan-kegiatan dan program untuk
memberikan efek berganda kegiatan hulu migas ini beberapa di antaranya adalah dukungan
pembangunan yang disinergikan dengan pemerintah daerah, program pengembangan
masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Semua kegiatan itu harus berjalan beriringan dan bersamaan
untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Hal ini juga wajib
dilaksanakan serta diwujudkan oleh PetroChina sebagai perusahaan yang
beroperasi di wilayah Jambi,” ungkap Safe’i. Dikatakannya pula bahwa PetroChina
juga merupakan salah satu perusahaan yang menyumbang hasil produksi terbesar di
Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sekaligus juga merupakan KKKS yang aktif
menjalankan program pengembangan masyarakat di daerah operasionalnya.
“Program-program yang akan dijalankan dan juga yang telah terealisasi tentu
menjadi bukti komitmen yang dilakukan PetroChina untuk membangun daerah, dengan
terus berkoordinasi serta berkomunikasi bersama SKK Migas KKKS ini terus setia
menjalankan program-program yang telah disepakati dalam rancangan program kerja
dan anggaran setiap tahunnya,” lanjut Safe’i. Semangat itu diungkapkannya pula
tak lepas atas hasil dari diskusi, sinergi dan dukungan yang juga didapatkan
dari pemerintah di daerah selama ini.
Sementara itu, Field Manager Jabung Rudy Hermawan pada hari
Kamis, 19 Oktober 2023, menjelaskan,
“Sebagai bagian dari industri hulu migas yang beroperasi di Provinsi Jambi,
tentunya kami terus bekerja untuk membina hubungan baik dengan berbagai
pemangku kepentingan, terutama berbagai elemen pemerintah daerah di wilayah
tempat kami bekerja, yaitu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten
Tanjung Jabung Timur,” ujarnya.
“Jika mungkin ada
terjadi kesalahpahaman, semuanya dapat diselesaikan berkat komunikasi dua arah
yang terjalin dengan baik. Pada prinsipnya kami selalu siap bekerja sama untuk
pembangunan Provinsi Jambi. Terbukti kita sudah sering beberapa kali minum kopi
bersama dengan pemerintah daerah dan berdiskusi tentang program-program
pengembangan masyarakat. Jika ada yang stagnan, maka kami proses sesuai
prosedur sehingga potensi-potensi lokal pun dapat termanfaatkan dengan baik,”
lanjut Rudy.
Sementara itu, Act. Communications Manager Afdal
menyampaikan bahwa kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah tentunya tak
lepas dari peran dan dukungan yang berkelanjutan dari SKK Migas. “Kami selalu
berkonsultasi dengan SKK Migas, baik di Pusat maupun di Kantor Perwakilan
Sumatera Bagian Selatan [Sumbagsel] mengenai program-program yang PCJL
jalankan. Dengan demikian, masalah-masalah yang ditemui selalu dapat
dikomunikasikan dan diselesaikan dengan efektif. Semangat membangun masyarakat
Jambi tentunya harus dibangun di atas kerja sama yang baik dengan berbagai
pihak,” jelasnya.
Salah satu program yang sedang dijalankan PCJL di Kabupaten
Tanjung Jabung Timur adalah Survei Seismik 3D & 2D, yang akan dimulai pada
kuartal keempat 2023 dan berlangsung selama 15 bulan. Sosialisasi kegiatan
Survei Seismik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dimulai pada 4 September
2023. Secara keseluruhan, Survei Seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas
121 km2 di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan
Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian Timur Wilayah Kerja Jabung
sepanjang 250 km.
Selain itu, pada bulan Agustus 2023 juga telah dilakukan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembangunan jalan
beton Blok D Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan total pengerjaan
sepanjang enam kilometer. PCJL juga secara rutin memberikan program beasiswa
bagi siswa miskin dan siswa berprestasi di jenjang SD, SMP, SMA dan perguruan
tinggi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sejak 2002 sampai 2023, PCJL juga telah menyalurkan beasiswa dengan nilai total
lebih dari Rp 16 miliar bagi 7.000 siswa miskin serta siswa berprestasi.
“PCJL juga memiliki
program pengembangan UMKM batik. Beberapa penerima manfaatnya adalah Batik
Idola di Desa Pemusiran, Kecamatan Nipah Panjang, dan Istana Batik Naima di
Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, keduanya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Berkat bantuan PCJL, kedua UMKM dapat semakin mengembangkan usahanya. Mereka
juga sudah mengikuti berbagai kegiatan pameran di Jambi dan Jakarta,” jelas
Afdal.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PCJL mengembangkan
beberapa kawasan wisata seperti Ekowisata Sukorejo yang berbasis pembudidayaan
kopi liberika, Embung Bina Lestari yang merupakan embung pencegahan kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) yang juga difungsikan sebagai kawasan wisata air,
serta Kawasan Mangrove Pangkal Babu. Pada ketiga program pengembangan
masyarakat ini, PCJL bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat lokal.
“Dalam
program-program pengembangan masyarakat yang kami jalankan, kami menghormati
inisiatif-inisiatif masyarakat lokal. Kami memfasilitasi pelatihan-pelatihan
bagi masyarakat lokal dengan harapan mereka dapat meraih kemandirian dalam
mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki,” papar Field Manager Jabung
Rudy.
Afdal menjelaskan bahwa PCJL melihat potensi kawasan embung
sebagai wisata edukasi kebencanaan. Dalam pengembangan kawasan, PCJL berfokus pada
tiga hal. Pertama adalah edukasi untuk pengenalan fungsi embung, pencegahan
karhutla, dan kesadaran lingkungan. Selanjutnya, sebagai konservasi air dan
keanekaragaman hayati, dan yang terakhir yaitu tempat wisata guna mendukung
pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
”Program kita memanfaatkan apa yang sudah ada di sana, yang
awalnya untuk pencegahan karhutla, tetapi kita coba mendapatkan nilai lebih
dari embung yang sudah ada dan juga untuk memberikan pemasukan untuk masyarakat
sekitar dengan pengembangan pariwisata dan kami masih ada
pengembangan-pengembangan lebih lanjut di embung tersebut,” jelas Afdal.
Secara keseluruhan, Sejak 2002 sampai bulan Agustus 2023,
PCJL juga telah mendistribusikan berbagai program Corporate Social
Responsibility (CSR) dengan nilai total lebih dari Rp 310 milyar di
bidang-bidang meliputi infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, lingkungan,
kesehatan, pendidikan, pemberdayaan komunitas adat terpencil dan penanggulangan
bencana.
Selain itu, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi
Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas
untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas
untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp. 248.195.883.000. Wilayah
Kerja Jabung juga telah menyediakan lebih dari 50.000 lapangan pekerjaan,
terutama bagi warga Provinsi Jambi.(***)