- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
Pj Wali Kota Jambi Mendorong Generasi Muda untuk Bijak Ber Medsos

Keterangan Gambar : Pj Wali Kota Jambi Mendorong Generasi Muda untuk Bijak Ber Medsos
Mediajambi.com - Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih,
membuka acara sosialisasi "Bijak Bermedia dan Berpendapat" yang
ditujukan untuk siswa SMP dan SMA di Kota Jambi.
Acara ini, yang berlangsung di Luminor Hotel pada Rabu, 24
Januari 2024, bertujuan memberikan pendampingan kepada anak-anak dalam
menggunakan media sosial (Medsos) dan internet dengan bijak guna mencegah
penyalahgunaan.
Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan bahwa,
dalam era digitalisasi saat ini, pembinaan kepada generasi muda Kota Jambi
sangat penting.
Sosialisasi ini dihadiri oleh narasumber kompeten dari
Jakarta dan Provinsi, termasuk perwakilan dari Polda Jambi di bidang Binmas.
"Tujuannya adalah agar para siswa dapat menggunakan
media sosial dengan bijak, cerdas, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang
dapat merugikan," ujarnya.
Sri Purwaningsih menekankan peran orang tua dalam
mendampingi anak-anak mereka terkait penggunaan media sosial. Kegiatan ini
fokus pada pemahaman anak-anak mengenai penggunaan media sosial yang bijak.
Komisioner KPAI, Kawiyan juga menyoroti sulitnya menghindari
media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun memiliki manfaat, seperti mempermudah komunikasi dan
bisnis, perlu diperhatikan bagaimana anak-anak menggunakan media sosial.
Pengawasan menjadi tanggung jawab bersama, melibatkan orang
tua, guru, dan tenaga pendidik untuk memberikan contoh dan melakukan
pengawasan.
Deputi Perlindungan Khusus Anak, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar menyatakan bahwa koordinasi antara
pemerintah daerah dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
penting untuk melaksanakan kebijakan perlindungan anak.
Fokusnya adalah memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang
dengan baik sesuai usia mereka, sehingga dapat menjadi generasi masa depan yang
berkualitas.
Sosialisasi ini
diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memahami dan menggunakan media sosial
dengan benar, serta melibatkan semua pihak untuk melindungi mereka dari potensi
dampak negatif penggunaan media sosial.
Direktur Binmas Polda Jambi, Dadang Joko mengatakan, seiring
dengan perkembangan teknologi yang pesat, pengetahuan tentang bermedia sosial
yang baik sangat penting terutama bagi anak-anak. Hal ini untuk mencegah
terjadinya tindakan melanggar hukum sebagai akibat atau dampak dari penggunaan
gadget.
"Peran orang tua dan juga lingkungan sekitar turut
mempengaruhi, oleh karena itu memang diperlukan pengawasan, mulai orang tua,
lembaga, lingkungan sekitar dan lainnya," katanya.(*)