- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Pj Walikota Jambi Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Menjelang Idul Adha 1445H Aman

Keterangan Gambar : Pj Walikota Jambi Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Menjelang Idul Adha 1445H Aman
Mediajambi.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih memastikan stok pangan aman menjelang Idul Adha 1445 Hijriah pada
17 Juni 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Pj Walikota usai melakukan peninjauan
dibeberapa pasar tradisional, minimarket dan gudang beras dalam wilayah kota
Jambi, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, para Forkopimda kota Jambi dan pejabat terkait
dilingkungan Pemkot Jambi, Rabu (12/6/24).
Selain dipastikan aman, Sri juga menyampaikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok pangan dalam
kondisi relatif stabil.
“Dari tinjauan harga hari ini relatif terjangkau, hanya ada
cabe merah yang mengalami kenaikan, dan ini akan ada upaya khusus dalam
mengendalikan.”
“Intinya Pemkot Jambi dalam menghadapi Idul Adha nanti untuk
pengendalian inflasi, ketersedian stok bahan pangan dan stabilitas harga dalam
kondisi aman,” jelas Sri.
Lebih lanjut, Sri juga mengungkapkan penyebab harga cabai
merah yang mengalami kenaikan lebih disebabkan oleh kualitas produk itu sendiri
dan daerah penghasil.
“Harga hari ini berkisaran antara 55 ribu sampai 60 ribu itu
merupakan kualitas yang biasa. Yang harga tinggi itu kualitas baik, tadi
informasinya berasal dari daerah Riau dengan harga 70 ribu perkilo,” pungkas
Sri. (Yen)