- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Pj Walikota Jambi Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Menjelang Idul Adha 1445H Aman

Keterangan Gambar : Pj Walikota Jambi Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Menjelang Idul Adha 1445H Aman
Mediajambi.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih memastikan stok pangan aman menjelang Idul Adha 1445 Hijriah pada
17 Juni 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Pj Walikota usai melakukan peninjauan
dibeberapa pasar tradisional, minimarket dan gudang beras dalam wilayah kota
Jambi, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, para Forkopimda kota Jambi dan pejabat terkait
dilingkungan Pemkot Jambi, Rabu (12/6/24).
Selain dipastikan aman, Sri juga menyampaikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok pangan dalam
kondisi relatif stabil.
“Dari tinjauan harga hari ini relatif terjangkau, hanya ada
cabe merah yang mengalami kenaikan, dan ini akan ada upaya khusus dalam
mengendalikan.”
“Intinya Pemkot Jambi dalam menghadapi Idul Adha nanti untuk
pengendalian inflasi, ketersedian stok bahan pangan dan stabilitas harga dalam
kondisi aman,” jelas Sri.
Lebih lanjut, Sri juga mengungkapkan penyebab harga cabai
merah yang mengalami kenaikan lebih disebabkan oleh kualitas produk itu sendiri
dan daerah penghasil.
“Harga hari ini berkisaran antara 55 ribu sampai 60 ribu itu
merupakan kualitas yang biasa. Yang harga tinggi itu kualitas baik, tadi
informasinya berasal dari daerah Riau dengan harga 70 ribu perkilo,” pungkas
Sri. (Yen)