- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
Pjs Gubernur Sudirman: Sejarah Bagian Penting Menunjukkan Jatidiri Bangsa

Keterangan Gambar : Pjs Gubernur Sudirman: Sejarah Bagian Penting Menunjukkan Jatidiri Bangsa
Mediajambi.com - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr.
H. Sudirman, SH, MH mengemukakan, mari bersama-sama menggali lebih dalam
nilai-nilai sejarah dan budaya yang kita miliki, untuk kemudian kita bawa
sebagai bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik, sejarah bagian
penting dalam menunjukan jatidiri bangsa. Demikian disampaikannya aaat
Pembukaan Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi,
bertempat di Hotel Shang Ratu, Jumat (18/10/2024).
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi saya sangat
mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara Simposium Guru Sejarah
Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi, yang diselenggarakan di Hotel
Shang Ratu, Pemerintah Provinsi Jambi mendukung program-program Asosiasi Guru
Sejarah Indonesia Jambi, selama sejalan dengan visi dan misi pembangunan
Provinsi Jambi," ucap Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur Sudirman menjelaskan, sebagai bangsa yang
besar, semua perlu memahami bahwa sejarah adalah salah satu pilar penting dalam
pembangunan karakter dan identitas bangsa. "Melalui pendidikan sejarah,
kita menanamkan kesadaran dan kebanggaan akan jati diri bangsa Indonesia. Untuk
itu, peran guru sejarah sangatlah penting dan strategis dalam upaya ini, karena
melalui tangan dingin para guru, maka generasi penerus bangsa dibentuk bukan
hanya melalui pengetahuan, namun juga terkait nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam sejarah kita." Jelas Pjs. Gubernur Sudirman.
"Asosiasi Guru Sejarah Indonesia telah berperan penting
dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa melalui peningkatan pendidikan
sejarah. karena itu, saya sampaikan apresiasi tinggi kepada AGSI yang selama
ini telah menjadi wadah profesional bagi para guru sejarah, juga menjadi mitra
strategis pemerintah dalam upaya menciptakan pendidikan sejarah yang
berkualitas, relevan, dan kontekstual," sambung Pjs. Gubernur.
Dikatakan Pjs. Gubernur Sudirman, dengan memperkenalkan
sejarah lokal, nasional, dan internasional secara mendalam, AGSI membantu
membangun rasa bangga dan cinta tanah air di kalangan siswa, yang diharapkan
nantinya dapat memperkuat identitas dan kesadaran sejarah sebagai fondasi
bangsa yang kuat. "Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jambi telah
bersama-sama mendukung visi dan misi pembangunan Provinsi Jambi dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang
pendidikan," kata Pjs. Gubernur Sudirman.
"Pemerintah Provinsi Jambi menyambut hangat dan penuh
antusiasme kegiatan ini, serta akan terus berupaya memantapkan kualitas sumber
daya manusia dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang
terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender," lanjutnya.
Lebih lanjut Pjs. Gubernur Sudirman memaparkan, Simposium
dan seminar internasional ini menjadi momen yang sangat penting bagi para
peserta karena merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para Guru Sejarah
untuk berkembang secara profesional dan berkontribusi lebih mendalami pendidikan sejarah Indonesia. "Melalui
pertemuan ini, saya berharap para guru sejarah dapat saling bertukar
pengalaman, memperluas wawasan dan relasi, serta menemukan metode-metode baru
yang lebih inovatif dalam menyampaikan pelajaran sejarah kepada para siswa siswi,"
papar Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur berharap dengan dilaksanakan Simposium Guru
Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI dapat memberikan perspektif
global yang memungkinkan para peserta untuk memahami bagaimana sejarah
dipelajari dan diajarkan di negara lain, serta relevansinya dalam konteks
Indonesia. "Menjadi wadah kolaborasi dalam pengembangan kurikulum,
penelitian, dan kegiatan produktif/kreatif yang bermanfaat bagi peningkatkan
kualitas pendidikan sejarah. Aktif mengembangkan materi sejarah yang kaya
kearifan lokal dan budaya, sehingga memperkuat identitas daerah dan mendorong
rasa bangga akan warisan sejarah di kalangan generasi muda, didukung dengan
menggunakan teknologi dan media sosial," harap Pjs. Gubernur Sudirman.
"Mari bersama-sama
kita persiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, tetapi juga kuat pemahaman dan kecintaan terhadap sejarah dan
budaya bangsa, yang nantinya menjadi fondasi pembangunan bangsa," pungkas
Pjs. Gubernur Sudirman. (mas)