- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
Plh Sekda Arief Munandar: Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Langkah Nyata Tingkatkan Kesiapsiagaan

Keterangan Gambar : Plh Sekda Arief Munandar: Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Langkah Nyata Tingkatkan Kesiapsiagaan
Mediajambi.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Jambi Arief Munandar SE, M.Sos menyampaikan bahwa simulasi
yang dilaksanakan merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan
serta kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi krisis kesehatan akibat
bencana. Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi Simulasi
Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana dalam Rangka Peningkatan
Kapasitas Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan
(TCK-EMT) Provinsi Jambi, bertempat di Daspin Huma Kusa, Jalan Danau Sipin No.
09 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Kamis (31/10/2024) sore.
Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan
(TCK-TMK) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menggelar acara Simulasi Penanganan
Krisis Kesehatan Akibat Bencana yang melibatkan para dokter muda ini bertujuan
untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan para dokter dalam menghadapi
krisis kesehatan yang diakibatkan oleh bencana.
Dalam sambutan dan arahannya Plh. Sekda Provinsi Jambi Arief
Munandar, SE, M.Sos yang mewakili Pjs. Gubernur Jambi menyampaikan bahwa
dirinya sangat mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, terutama Tim
Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan TCK-EMT yang berada
digaris depan. "Keberadaan TCK-EMT sangat vital dalam memastikan adanya
respon cepat, terkoordinasi dan efektif dalam mengatasi situasi darurat,"
ujap Plh. Sekda Provinsi Jambi.
Disampaikan Plh. Sekda Arief Munandar, penaggulangan bencana
membutuhkan kerja sama dari berbagai instansi terkait, tidak hanya dari Dinas
Kesehatan, tetapi juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
Basarnas, TNI, Polri, termasuk masyarakat. "Melalui simulasi akan terjalin
koordinasi dan sinergi yang baik antara semua elemen dalam menilai sejauh mana
tim mampu merespon situasi krisis dengan cepat, efektif dan sesuai dengan
prosedur. Elemen-elemen ini sangat menentukan keberhasilan dalam penanggulangan
dampak bencana," ungkapnya.
"Simulasi sangat membantu kita dalam memahami kebutuhan
rill dilapangan dan menemukan solusi yang cepat dan tepat seperti pengadaan
logistik, medis, pengelolaan posko kesehatan dan ketersediaan alat kesehatan
yang menjadi kebutuhan mendesak," sambungnya.
Lebih lanjut Plh. Sekda Arief Munandar menjelaskan bahwa
melalui kegiatan simulasi penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana ini
dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi
krisis. "Para tenaga kesehatan, baik dari TCK-EMT maupun jajaran Dinas
Kesehatan Provinsi Jambi dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam
menghadapi berbagai situasi krisis," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Plh. Sekda Arief Munandar juga
mengajak seluruh yang hadir dapat menjalin silaturrahmi dan komunikasi serta
memperkuat persatuan dan solidaritas. "Mari kita jaga silaturrahmi,
komunikasi, memperkuat persatuan dan solidaritas serta pembangunan kapasitas
dalam menangani bencana dimasa mendatang," ajaknya.
Selain itu, Plh. Sekda Arief Munandar juga sangat
mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam
simulasi hari ini. "Saya mengharapkan semua peserta dapat mengikuti
kegiatan simulasi ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab dimasa
mendatang. Jadi, seluruh stakeholder terkait juga kita harapkan untuk dapat
bersama-sama untuk menangani bencana,” harapnya.
“Jadi harapan kita simulasi ini dapat diikuti dengan baik
oleh seluruh peserta, sehingga apabila terjadi bencana kita sudah siap. Kita
berdo’a jauhkan Jambi dari bencana, tapi kalau ada bencana maka kita baik itu
pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, juga
dari masyarakatnya, dunia usaha, sama-sama kita menangani bencana. Karena saya
yakin kalau pemerintah saja tidak akan cukup kuat untuk menangani bencana,”
pungkasnya.
Sementara itu, Syamsul Ahmad, S.Kep yang mewakili Kepala
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam sambutannya menyampaikan
apresiasinya terhadap kegiatan simulasi yang diselenggarakan oleh Provinsi
Jambi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bersama stakeholder terkait.
“Dilihat dari tingkat keseriusan Provinsi Jambi serta lokasi yang strategis
dalam kegiatan simulasi ini saya yakin Provinsi Jambi bisa menjadi contoh bagi
provinsi-provinsi lain dalam hal penanggulangan bencana. Dan Jambi bisa menjadi
wadah ataupun tempat pelatihan penanggulangan bencana bagi daerah lain,”
ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang
diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Muhammad Syafrizal, M.Kep
melaporkan bahwa kegiatan Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
ini dilaksanakan selama 3 hari. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah
perwakilan dari berbagai rumah sakit di Kota Jambi dan siswa-siswi Poltekkes
Jambi serta narasumber dari Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan RI,
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, BPBD Provinsi Jambi dan narasumber lainnya. (mas)