- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Polda Jambi Bersama FJPI Jambi Gelar FGD, Bahas Peran Perempuan dalam Menjaga Keamanan Pilkada 2024

Keterangan Gambar : Polda Jambi Bersama FJPI Jambi Gelar FGD, Bahas Peran Perempuan dalam Menjaga Keamanan Pilkada 2024
Mediajambi.com – Dalam upaya menciptakan suasana damai dan
kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024,
Polda Jambi bekerja sama dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia
(FJPI) Jambi menggelar Forum Group
Diskusi (FGD) bertajuk "Peran Perempuan Tingkatkan Kesadaran Harkamtibnas
Menyongsong Pilkada Serentak 2024 yang Damai, Sejuk, dan Kondusif di Provinsi
Jambi."
Diskusi ini berlangsung pada Kamis 14 November 2024 di Shang Ratu Hotel, dengan tujuan untuk
memperkuat peran perempuan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses
Pilkada.
Wadir Intelkam Polda Jambi, AKBP S. Bagus Santoso, S.I.K.,
M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27
November 2024 bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, namun juga
seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang kritis.
"Pilkada serentak tahun 2024 tidak hanya menjadi tugas
bagi penyelenggara pemilu, namun juga bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk
generasi muda yang cerdas dan kritis," ujarnya.
AKBP Bagus juga menekankan peran penting media massa,
khususnya jurnalis perempuan, dalam proses demokrasi. Menurutnya, media
memiliki andil besar dalam mendorong suksesi kepemimpinan yang sehat dan
menjaga jalannya demokrasi secara adil dan transparan.
“Media massa berperan sebagai penggerak suksesi kepemimpinan
dan menjaga proses demokrasi berjalan dengan adil,” kata AKBP Bagus.
Melalui FGD ini, AKBP Bagus berharap semua peserta bisa
menyamakan pandangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas) selama Pilkada berlangsung.
Ia mengajak para peserta untuk memberikan masukan yang
konstruktif bagi Polda Jambi, agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi
masyarakat Jambi.
“Melalui kegiatan FGD ini, saya berharap kita bisa
menyamakan persepsi serta mampu memberikan masukan kepada Polda Jambi sehingga
mampu memberikan manfaat bagi Polda Jambi khususnya, dan masyarakat Jambi
umumnya, untuk mewujudkan situasi kamtibmas selama Pilkada serentak 2024 di
Provinsi Jambi,” tuturnya.
AKBP Bagus juga mendorong para peserta FGD agar aktif
memberikan solusi dan langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan
keamanan dan ketertiban. Ia berharap seluruh peserta bisa menjadi penggerak di
tengah masyarakat guna menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif selama
Pilkada.
FGD kali ini menghadirkan tiga narasumber yakni Siti
Masnidar sebagai Komisioner Komisi Informasi, Yusnaini Rani yang merupakan
akademisi dan dosen Universitas Nurdin Hamzah dan juga Elviza Diana yang
merupakan jurnalis yang juga Sekretaris FJPI Jambi.
Siti Masnidar, dari Komisi Informasi Provinsi Jambi
mengungkapkan pentingnya kemampuan perempuan dalam memilah dan memilih
informasi selama masa Pilkada.
“Salah satu hal yang harus kita lakukan sebagai perempuan
adalah mampu memilih dan memilah informasi yang beredar, khususnya saat Pilkada
atau Pemilu. Jangan sampai terprovokasi oleh berita hoaks dan tidak mudah
terpancing emosi,” jelas Siti.
Menurutnya, perempuan berperan sebagai pilar penyaring
informasi, yang dapat menjaga suasana kondusif di lingkungannya.
Yusnaini Rani juga menekankan pentingnya kontribusi
perempuan dalam menjaga keamanan selama Pilkada 2024. “Perempuan memiliki peran
dan kontribusi yang sangat besar, khususnya dalam menjaga keamanan di Pilkada
2024. Kontribusi ini bisa disesuaikan dengan peran mereka masing-masing, baik
sebagai ibu rumah tangga yang mengatur keseharian keluarga maupun dalam
mendidik anak-anak untuk tetap menjaga stabilitas keamanan,” ujar Yusnaini.
Selain itu, perempuan yang berperan sebagai guru, dosen,
atau pembimbing memiliki pengaruh besar dalam mendidik siswa dan mahasiswa agar
tetap menjaga suasana damai dan stabil selama proses Pilkada.
Sementara Elviza Diana,
Sekretaris FJPI menyoroti peran jurnalis perempuan dalam menyajikan
berita yang sejuk dan informatif. “Sebagai
jurnalis, perempuan bisa memberikan informasi yang menyejukkan, sehingga mampu
memperkecil potensi konflik di masyarakat,” ungkapnya. Surya juga menambahkan
bahwa jurnalis perempuan memiliki tanggung jawab untuk menyajikan berita yang
tidak hanya informatif tetapi juga mengurangi ketegangan, terutama di masa
Pilkada.
Acara diskusi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman
lebih dalam kepada para perempuan di Jambi untuk aktif berpartisipasi dalam
menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Melalui kolaborasi antara FJPI
Jambi dan Polda Jambi, para perempuan didorong untuk mengambil peran sebagai
penyaring informasi positif dan penyejuk suasana, demi mewujudkan Pilkada 2024
yang aman dan damai di Provinsi Jambi. (*)