- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Polisi Periksa 3 Crew Kapal Tongkang Angkutan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Keterangan Gambar : Polisi Periksa 3 Crew Kapal Tongkang Angkutan Batu Bara, Ini Penyebabnya
Mediajambi.com- Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara
(Dirpolairud) Polda Jambi memeriksa tiga orang crew kapal tongkang angkutan
batu bara yang menabrak tiang pengaman Jembatan Aurduri I, Kecamatan Danau
Teluk, Kota Jambi berhasil diamankan, Senin (13/5/2024).
Tiga orang yang diperiksa ini diantaranya Nahkoda, Kepala
Kamar Mesin, dan Anak Buah Kapal (ABK).
Terkait kejadian ini, Polisi akan melakukan pendalaman
terlebih dahulu baik kapal tongkang maupun kapal tugboat, dan dokumen serta
pemeriksaan terhadap kru kapal.
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo
mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya
kapal tongkang bermuatan batubara menabrak tiang Jembatan Aurduri I.
Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Setibanya
di lokasi, memang benar adanya tiang jembatan tertabrak kapal tongkang.
"Setelah itu kita melakukan penyelidikan, dan kita
melakukan pengejaran terhadap kapal tongkang dan kapal tugboat serta
mengamankan tiga orang kru kapal," katanya.
Namun, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu
baik kapal tongkang maupun kapal tugboat, dokumen kapal dan kru kapal.
Sementara itu, untuk penyebab kapal tongkang tabrak tiang
Jembatan Aurduri I ini, diduga karena
arus Sungai Batanghari yang deras
sehingga menyebabkan kapal kehilangan kendali.
"Yang jelas dari awal itu faktor pasangannya air,
tadikan arusnya lumayan kencang. Karena mengikuti arus, bukan melawan
arus," ungkapnya.
Kemudian, ada sebanyak empat tiang pengaman jembatan yang
terkena kapal tersebut. Diantaranya, satu tiang ini rusak parah dan tiga tiang
posisinya miring.
"Tiang penyangga dan penghubungnya itu lepas tadi.
Rencana kedepan mau olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dan
menghadirkan pihak terkait," ucapnya.
Kapal tongkang bermuatan batubara dan kapal tugboat ini dari
Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi untuk melakukan penurunan terhadap
barang.
"Kapal saat ini berada di wilayah sebelum Talang Duku.
Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan diinformasikan lagi," pungkasnya.
(*)