- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
PPDB SMPN di Kota Jambi Berjalan Lancar, 6.254 Siswa Telah Mendaftar: Ini Kuota yang Tersisa hingga 30 Juni

Keterangan Gambar : PPDB SMPN di Kota Jambi Berjalan Lancar, 6.254 Siswa Telah Mendaftar: Ini Kuota yang Tersisa hingga 30 Juni
Mediajambi.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
tahun 2024 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Jambi
berlangsung lancar dan kondusif hingga hari kedua.
PPDB yang dibuka sejak 25 Juni kemarin telah menarik minat
ribuan siswa dan orang tua.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Kota Jambi, Sugiyono,
hingga Rabu malam (26/6/2024), sebanyak 6.254 siswa telah mendaftar untuk
jenjang SMP negeri.
"Jumlah ini masih di bawah kuota kita sebanyak 7.328
siswa. Masih ada 1.074 kuota yang belum terisi," ungkap Sugiyono pada
Kamis (27/6/2024).
Para pendaftar tersebut tersebar di 25 SMPN yang ada di Kota
Jambi, dengan jumlah tersebar di dalam jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan
perpindahan orang tua.
"Pada hari pertama dibukanya PPDB, ada 4.215 pendaftar.
Jika dilihat, datanya bergerak secara dinamis," jelas Sugiyono.
Di hari pertama, SMPN 7 mencatatkan jumlah pendaftar
terbanyak dengan 381 siswa.
Namun, di hari kedua, SMPN 6 menjadi yang paling banyak
diminati dengan 629 pendaftar, sementara jumlah pendaftar di SMPN 7 turun
menjadi 550 orang.
"Yang paling sedikit itu memang SMP yang ada di
Seberang, baru 54 pendaftar. Tapi kita lihat nanti pergerakan datanya hingga 30
Juni mendatang," tambahnya.
Pada hari kedua pendaftaran, tercatat ada 146 siswa yang
mendaftar melalui jalur prestasi.
Sementara untuk jalur perpindahan orang tua, terdapat 39
siswa yang mendaftar pada hari pertama dan 47 siswa pada hari kedua.
Sugiyono juga menjelaskan bahwa berkas siswa yang sudah
mendaftar langsung dilakukan verifikasi secara Real Time.
"Apabila ada siswa yang tidak memenuhi aturan zonasi
maupun jalur lainnya, masih bisa mendaftar di sekolah lain sesuai dengan zonasi
terdekat dari tempat tinggalnya," kata Sugiyono.
Ia menambahkan bahwa jika sistem menolak pendaftaran seorang
siswa, alasan penolakan tersebut akan langsung dicantumkan.
Misalnya, jika ada berkas yang belum diunggah untuk jalur
prestasi, informasi tersebut akan disampaikan melalui sistem.
Atau jika daya tampung sudah penuh dalam sistem zonasi,
siswa dapat mengalihkan pendaftaran ke sekolah lain yang kuotanya masih
tersedia sebelum tanggal 30 Juni. "Setelah tanggal 30 Juni, pendaftaran
tidak bisa lagi dilakukan," pungkasnya.
Dengan demikian, PPDB SMPN di Kota Jambi diharapkan dapat
berjalan lebih efisien dan transparan, memberikan kesempatan yang adil bagi
semua siswa untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan mereka. *