- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Pramana K Tarigan, VP - Head of Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison
Si Anak Medan Peraih Head of Sales Nasional Terbaik 2022

Keterangan Gambar : Pramana K Tarigan, VP - Head of Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison/f-yen
Mediajambi.com – Merantau mencari pekerjaan di luar kota
bukanlah hal yang mudah bagi semua orang terutama bagi seorang anak Medan
lulusan jurusan Teknik Mesin yang sekarang sukses menjabat sebagai VP - Head of
Sales Northern Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison untuk brand Tri, Pramana K.
Tarigan.
Pria yang akrab disapa Pram ini lahir dan besar di kota
Medan, Sumatera Utara. Usai menempuh
pendidikan di Universitas Sumatera Utara tahun 2003, ia putuskan mencari
peruntungan ke kota Pekanbaru, Riau. Ia mengawali karir di dunia distribusi
bersama British American Tobacco sebagai Associated Marketing Officer hingga
2008, dan akhirnya bergabung dengan PT. Hutchison Charoen Pokpand
Telecommunication (HCPT) melalui brand Tri sebagai Territory Supervisor di area
Duri dan Dumai, Provinsi Riau Sumatera Utara.
“Selama 2 tahun saya
dipercaya untuk mengembangkan brand Tri di area Duri dan Dumai. Area tersebut
kaya akan minyak dan dengan strategi penjualan yang tepat, Tri Indonesia
bertumbuh dengan performance yang bagus. Akhirnya pencapaian ini membawa saya
mendapat challenge baru sebagai Head of Branch di Aceh di tahun 2013,” ucapnya
antusias.
Berpindah dari Provinsi Riau ke Provinsi Aceh, Pramana
menemukan pengalaman baru yang unik dan menantang sebagai kepala cabang.
Pengalaman yang tak terlupakan selama bekerja 15 tahun di Tri Indonesia ia
peroleh di Aceh. “Aceh merupakan salah satu provinsi yang aman dan nyaman untuk
ditinggali, masyarakat Aceh terbuka pada para pendatang sehingga memudahkan
brand Tri Indonesia membangun hubungan dengan para distributor dan retailer.
Namun, ada tantangan tersendiri bagi setiap aktivitas marketing karena Aceh
memiliki beberapa peraturan khusus yang harus dipenuhi oleh Perusahaan,” ucap
pria yang terinspirasi sang kakak untuk masuk jurusan Teknik Mesin ini.
Perjuangannya mengembangkan market Aceh tidaklah sia-sia
karena sales bertumbuh double digit membawa brand Tri menjadi provider nomor 2
di Aceh. Karenanya Pram mendapat kesempatan untuk meraih posisi yang lebih
tinggi lagi. Setelah hampir 15 tahun berkarir bersama Tri Indonesia, Pramana
akhirnya memimpin sebagai Regional Marketing Head hingga puncaknya 2021 menjadi
VP - Head of Sales Northern Sumatera saat PT. Hutchison Indonesia merger dengan
PT. Indosat Tbk.
Berkat kerja keras tim dibawah kepemimpinannya, Ia berhasil
meraih penghargaan Head of
Sales Terbaik tahun 2022 tingkat Nasional perwakilan brand Tri pada ajang Kick
Off Commercial Indosat Ooredoo Hutchison bulan Januari 2023 di Bali. Hal ini
diperolehnya berdasarkan Revenue dan Subscriber tertinggi dari semua provinsi
di Indonesia.
“Penghargaan ini
sangat prestige dan membanggakan karena baru pertama kali saya dapatkan. Saya
menang karena dikelilingi oleh tim yang luar biasa dan kemenangan ini milik
mereka. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk munculnya leader-leader baru di
Indosat,” ucapnya bangga.
Pascamerger, Pramana melihat brand Tri kini memiliki
komparasi positif dengan brand IM3 yang sudah lebih dahulu di bisnis
telekomunikasi. Ia mengatakan, “Secara personal saya dan tim bisa banyak
belajar untuk upgrade knowledge and skill. Ketika kita menunjukkan pertumbuhan
dan fokus menghasilkan revenue untuk perusahaan, maka challenge dan jabatan
akan mengikuti.”
Tidak hanya itu, secara perusahaan, baginya merger ini
membuat kesempatan memperluas pasar semakin besar. Misalnya sebelumnya Tri kuat
di Pantai Timur Aceh sedangkan IM3 di Pantai Barat Aceh. Dengan merger dan
teknologi MOCN, kekuatan kedua brand bisa bertambah karena jaringan Indosat
semakin meluas. Lebih Pilih Berkarir di Bidang Sales daripada Engineering
Sejak lulus kuliah di Teknik Mesin, Pramana langsung terjun
di dunia Sales & Marketing. Ia menyadari latar belakang akademiknya tidak
berhubungan dengan karir yang membawanya ke posisi saat ini. Ia mengatakan, “Di
dunia Sales, saya belajar mindset seorang Engineering yang harus disiplin dalam
melakukan pekerjaannya. Bedanya, cara kerja Sales lebih fleksibel, tidaklah
berpaku pada waktu, dan tidak kaku,” ucapnya sembari tertawa.
Ia juga melihat masa depan di dunia Sales lebih luas
dibanding Engineering. Dunia Sales Marketing sifatnya universal bisa membawa ke
jaringan yang lebih luas. Ia pun mendapat kesempatan untuk menjelajah ke
perkampungan di Meulaboh dan perkebunan kelapa sawit di Singkil dan
Subulusallam Aceh untuk sales visit. Baginya pengalaman terbuka luas saat
menjadi seorang Sales.
“Setiap manusia akan bertransaksi dan bersosialisasi dengan
orang lain. Kesempatan untuk bertumbuh di karir dan kehidupan sangat besar di
Sales. Kita bisa lintas industri karena tiap perusahaan pasti menjual produk
baik barang maupun jasa,” tambahnya.
Meski demikian, menjadi seorang Sales juga harus siap dengan
segala konsekuensi dan pengorbanan. Salah satunya sering meninggalkan keluarga
untuk sales visit ke daerah. Pramana mengatakan “Istri dan anak-anak saya
selalu mendukung pekerjaan dan karir saya. Bagi saya, keluarga ialah tempat
berbagi dan untuk merayakan pencapaian. Terlebih sejak merger, Indosat
memberikan peluang setiap karyawan bertumbuh dalam jenjang karir yang secara
finansial lebih baik, keluarga kita pun turut merasakan positifnya merger ini,”
ucapnya.
Pramana meyakini bahwa setiap orang harus tetap belajar
selama hidupnya, karena tidak ada manusia yang sempurna. Itulah yang membuat
Pramana K. Tarigan, si anak Medan berhasil dalam setiap perantauan hidupnya.(*)