- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Presiden Resmikan Bendungan Sadawarna Bendungan ke 33 Sejak 8 Tahun Terakhir

Keterangan Gambar : Presiden Resmikan Bendungan Sadawarna Bendungan ke 33 Sejak 8 Tahun Terakhir./f-istqa
Mediajambi.com - Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan Bendungan Sadawarna di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (27/12/2022) pagi. Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang diresmikan Presiden Jokowi sejak 8 tahun terakhir.
Bendungan yang pembangunannya dimulai sejak 2018 ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,65 triliun. Presiden berharap pembangunan Bendungan Sadawarna ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
“Karena kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus nomor satu terbesar di Indonesia," papar presiden. Diharapkan presiden produksi tidak turun, tetapi naik. "Seperti tadi Pak Gubernur menyampaikan, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta untuk Kabupaten Indramayu,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Sumedang dan seluruh masyarakat Sumedang yang merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di wilayah Indramayu. Ia menjelaskan, bendungan ini memiliki luas genangan 680 hektare dan bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah.
- Presiden Jajal Naik Kereta LRT Cepat Nyaman Tanpa Masinis 0
- Presiden Resmikan Revitalisasi Stasiun Manggarai Tahap 10
- Gubernur Jambi Al Haris Menerima Penghargaan Anugerah Revolusi Mental 20220
- Waw!!! Segini Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono0
- Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa0
“Kita harapkan dengan banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di seluruh tanah air Indonesia, kita berharap produktivitas padi, utamanya dan komoditas hortikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk, selain memang waduk juga ada yang di pakai untuk wisata, untuk pembangkit listrik, dan juga untuk penyediaan air baku,” pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian bendungan ini, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Kabupaten Indramayu Nina Agustina, serta Wakil Bupati Kabupaten Subang Agus Maskur Rosyadi.(*/Lin)