- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024

Keterangan Gambar : Prof Dr Sukendro Raih Penghargaan Penggerak Olahraga Beprestasi 2024
Mediajambi.com – Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Universitas Jambi Prof Dr Sukendro, MKes, AIFO meraih Penghargaan Penggerak Olahraga
Beprestasi 2024. Penghargaan itu diterima pada peringatan Hari Olahrga Nasional
(Haornas) ke 41 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Menurutnya pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga yang
berprestasi sebagai upaya memajukan olahrga. Ada sebanyak 37 orang yang meraih
penghargaan itu, ada olahragawan, pelatih, wasit, dosen,media, pembina dan penggerak
olahraga.
“Saya menerima penghargaan penggerak olahraga dari Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia
(ASTA). Selain itu juga aktif mengajar tentang atletik dan gizi olahraga,”
ujarnya kepada Mediajambi.com, Kamis (3/10/2024).
Selain itu Guru Besar Olahraga FIK Unja ini juga menulis beberapa
buku antara lain tentang Psikolog Olahraga, pembinaan olahraga dan dasar-dasar
atletik. “Alhamdulillah dengan sebagai penggerak olahraga dapat meraih
penghargaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui , Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA)
Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional
(mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air, yang merupakan gabungan
aliran bela diri asli Indonesia.
Seperti pencak silat Surokartanan, pencak minang, PSHT, Kera
Sakti, Tarung Drajat, dan lain-lain serta aliran bela diri import seperti
Muaythai, Kick Boxing, Jiu Jit Su, Krav Maga, Tae Kwon Do, Karate, Wrestling,
Sambo, Wingchun, Kung Fu, dan lain-lain.
ASTA Indonesia dibentuk sejak tahun 2020 di Solo dan
berafiliasi dengan Induk Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (KORMI). (mas)