- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Prof Helmi Terpilih Menjadi Rektor Unja Periode 2024-2028

Keterangan Gambar : Prof Helmi Terpilih Menjadi Rektor Unja Periode 2024-2028
Mediajambi.com -
Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H terpilih menjadi Rektor Universitas Jambi
(UNJA) periode 2024-2028. Prof. Helmi mengantongi 58 suara pada tahapan akhir
pemilihan Rektor Unja di gedung Rektorat
Lantai III Kampus Unja Mendalo, Rabu (22/11/23).
Pada pemilihan secara langsung oleh senat Unja dan
perwakilan Mendikbudristek untuk memilih tiga calon Rektor Unja. Masing masing
dengan nomor urut 1 Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. Nomor urut 2, Prof.
Dr. Helmi, S.H., M.H. dan nomor urut 3, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S.
Hasil pemilihan H. Sutrisno, mendapatkan 45 suara, Prof.
Helmi mendapatkan 58 suara dan Prof Haryadi mendapatkan 28 suara.
Pemilihan menetapkan Prof. Helmi terpilih menjadi Rektor
Unja periode 2024-2028 dengan suara terbanyak yakni 58 suara dari total
keseluruhan suara senat sebanyak sebanyak 131 suara.
Helmi mengucapkan rasa syukurnya atas hasil pemilihan hari
ini. “Syukur alhamdulillah atas berkah dari Allah SWT dan pada pemilihan ini
dilaksanakan dengan baik dan kata ketua senat ini merupakan pemilihan senat
terdamai selama Unja berdiri,
mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang baik untuk Unja kedepan,”ungkap Prof.
Helmi.
Helmi juga berharap dapat membawa Unja menjadi lebih baik
kedepannya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada anggota senat, ketua
senat, sekretaris dan panitia sehingga berjalannya pemilihan ini dengan baik
dan akan baik lagi kedepannya karena tantangan kita kedepan luar biasa terutama
agenda kementerian serta program utama kementerian, kita sendiripun juga
mempunyai prioritas yang harus kita laksanakan sesuai kebutuhan warga Unja dan masyarakat,”
ujarnya.
Perwakilan
Mendikbudristek, Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Riset, dan Teknologi, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. mengatakan Pilrek bagi PTN merupakan hal yang
normal, dan calon Rektor dapat berkolaborasi.
“Karena diwajibkan yang namanya satu yang terbanyak
suaranya. Sehingga calon kedua maupun ketiga wajib mendorong dan berkolaborasi
untuk menuju program yang disampaikan saat menyampaikan gagasan,” ujar Dr.
Mohammad Sofwan Effendi.
Dikatakan, Rektor terpilih kedepan harus memiliki hal
penting yang pertama program MBKM yang
sudah dimulai sejak 2019 itu mulai berdampak positif baik lulusan maupun
terhadap kualitas dosen termasuk juga kepada tenaga kependidikan.
“Karena esensi dari MBKM memerdekakan sebuah gerakan yang
merdeka sehingga yang diberikan bukan kewajiban tetapi merupakan pilihan. Itu
esensi dari gerakan MBKM, sehingga tingkat serapan yang lulus jauh lebih cepat
dari pada yang sebelumnya,”tambahnya.
Dr. Mohammad Sofwan Effendi berharap Rektor kedepan dapat
mengawal hal ini menjadi lebih bagus lagi dan membawa Unja sampai ke level
PTN-BH. Kata kunci yang terkait dengan kepemimpinan Rektor kedepan adalah
menerapkan manajemen talenta disetiap institusi pemerintah kampus.
“Yang paling penting adalah kita harus siap SDM nya, harus
siap tata kelolanya, dan yang paling penting adalah kita memastikan bahwa
setiap dosen yang diberi tugas Tri Darma wajib berkonribusi terhadap kinerja
Universitas," tegasnya. Tugas Rektor adalah mengawali hal itu. "Untuk
ketiga calon, saya sangat berharap setelah ini adanya peningkatan kolaborasi
apapun posisinya, mau peringkat 1,2 ataupun 3 tetap saja yang dimajukan adalah
untuk memajukan Universitas Jambi,” harapnya. (Lin)