- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Puluhan Siswa dan Emak Emak Buka Blokade SD 212

Keterangan Gambar : Puluhan Siswa dan Emak Emak Buka Blokade SD 212
Mediajambi.com- Puluhan siswa sekolah 212 dan para orang tua
siswa, yang berada di jalan Sunan Gunung Jati
RT 02 Kel Kenalin Asam Bawah Kec Kota Baru melakukan pembongkaran seng yang di pasang
oleh pihak pemerintah terkait disegelnya lokasi sekolah,Kamis (13/6/2024).
Para siswa minta agar sekolahnya di bukak kembali karena
mereka tidak ingin menumpang disekolah lain.
Pantauan di lapangan,dikatakan orang tua siswa Bu Anna, selama ini anak kamu
di buli oleh siswa di SD 206 tempat anak saya menumpang, mengatakan jika anak
kami menumpang di sekolah itu, kasihan anak kami kalau pulang sekolah mengadu
dan menangis pada kami orang tua.
Dengan beringasnya, dengan memakai palu para siswa dan emak
emak membongkar pagar seng yang menutupi sekolah SDN 212, setelah pagar seng
terbuka dengan gembiranya para anak-anak anak langsung menyerbu kelas dan ingin
masuk ke lokal mereka.
" Kami hanya ingin belajar di sekolah ini dan tak ingin
menumpang lagi,kami sedih selalu di buli,selain itu juga tidak ada mobil bus
yang membawa kami ke sekolah SDN 206 itu, waktu pertama aja ada bus yang angkut
anak-anak anak ke SDN 206 namun setelah satu minggu sudah tidak ada lagi,"
ujar orang tua siswa
" Kami minta untuk tahun ajaran baru ini anak-anak kami
sudah pindah ke sekolah SDN 212 lagi," jelas Nelly. (Yen)