Puluhan Warga Datangi Pabrik Sawit PT PAL, Sudah Disegel Kok Masih Tetap Beroperasi?

By MS LEMPOW 11 Sep 2024, 11:11:03 WIB HUKRIM
Puluhan Warga Datangi Pabrik Sawit PT PAL, Sudah Disegel Kok  Masih Tetap Beroperasi?

Keterangan Gambar : Puluhan Warga Datangi Pabrik Sawit PT PAL, Sudah Disegel Kok Masih Tetap Beroperasi?


Mediajambi.com - Puluhan Warga bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Rakyat orientasi Pendidikan adil dan makmur (PROPAM) Provinsi Jambi mendatangi Pabrik Kelapa sawit (PKS) milik PT PAL yang dikelola PT Mayang Mangurai Jambi (MMJ)  di Desa Sidomukti, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 10 September 2024.

Puluhan Massa berunjuk rasa didepan pintu masuk pabrik kelapa sawit tersebut. Mereka mempertanyakan kenapa pabrik tersebut beroperasi lagi. Padahal sebelumnya sudah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) disegel pihak kepolisian.

Tampak Puluhan aparat pengamanan dari Polsek Sungai Gelam dan Polres Muaro Jambi turut menjaga mengamankan aksi unjuk rasa ratusan warga.

    Dalam orasinya, Wahyu perwakilan warga mempertanyakan pabrik Kelapa Sawit milik PT Prosympac Argo Lestari (PAL) yang dijalankan oleh PT Mayang Mangurai Jambi (MMJ) bisa beroperasi kembali.

    Padahal beberapa waktu lalu pabrik disegel oleh pihak Gakkum dan kepolisian. Sementara sampai sekarang proses dugaan pelanggaran yang dibuat pabrik masih terus berlangsung. "Ini ada apa!!!"kata Wahyu.

    Selain itu, Wahyu juga menuntut hak hak mereka sebagai korban perusahaan. "Kembalikan uang kami dan kerugian kami," ujarnya. 

    Warga juga meminta Pimpinan PT MMJ dan / PT PAL Arwin Parulian Saragih  bertanggung jawab sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

    "Kami di sini berkumpul karena sudah tidak percaya lagi dengan janji dan kesepakatan yang telah dibuat Arwin Parulian Saragih. Karena sampai dengan sekarang tidak ditepati," katanya.

    "Pabrik akan kita kunci dan kita duduki sampai pemilik pabrik membayar hutang para korban dan juga kami menyoroti aktivitas pabrik yang diduga ilegal," tambahnya.

    Hingga berita ini diterbitkan pihak Manajemen pabrik belum menemui massa aksi.***





    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :