- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Reses di Kota Jambi, Edi Purwanto Terima Aspirasi Soal UMKM dan Guru Honorer.

Keterangan Gambar : Reses di Kota Jambi, Edi Purwanto Terima Aspirasi Soal UMKM dan Guru Honorer.
Mediajambi.com- Sejumlah kelompok UMKM di Kota Jambi bertemu
dengan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan anggota DPRD Kota Jambi,
Sutiono, Minggu (19/11). Pertemuan ini dalam rangka reses Ketua DPRD Provinsi
Jambi, Edi Purwanto bersama dengan pelaku UMKM yang ada di Kota Jambi.
Sejumlah perwakilan kelompok UMKM ini antusias memanfaatkan
momen reses Edi Purwanto ini untuk menyuarakan aspirasinya secara langsung.
Perwakilan UMKM menyampaikan bahwa selama ini pemerintah banyak menggunakan
panganan yang sudah dikenal, sementara UMKM rumahan sulit untuk masuk di
pemerintahan.
Terhadap hal ini, pihaknya berharap ada perhatian kepada
UMKM rumahan agar produk-produk mereka bisa masuk dalam setiap
kegiatan-kegiatan pemerintahan. Ini kata perwakilan kelompok UMKM sebagai
dorongan pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang UMKM di Provinsi Jambi.
"Apa yang disampaikan oleh perwakilan kelompok UMKM
tadi juga sebetulnya perlahan sudah kita lakukan, misalnya di DPRD itu saya
pribadi sudah meminta agar UMKM rumahan ini kita libatkan setiap acara,
misalnya pangganan, kue-kue, itu sudah kita lakukan sebetulnya,"ujarnya.
Disisi lain, Edi Purwanto akan mencoba memformulasikan
bagaimana kedepan, sektor pemerintahan juga bisa melakukan gerakan-gerakan
untuk menumbuhkan UMKM rumahan ini. Sehingga diharapkan, UMKM yang awalnya
kecil bisa tumbuh dan berkembang menjadi usaha besar.
Sementara itu, keluhan juga disampaikan oleh perwakilan yang
juga tenaga pengajar terkait dengan kesejahteraan guru. Adapun persoalan yang
disampaikan terkait dengan besaran gaji yang dirasa masih sangat minim untuk
kesejahteraan mereka.
Pada kesempatan ini juga Edi Purwanto menyebut bahwa memang
jumlah honorer guru sudah cukup banyak, sehingga sedikit kesulitan dalam
penganggaran. Namun, dikatakan oleh Edi Purwanto bahwa dirinya sudah berbicara
langsung dengan Menpan RB untuk guru honorer bisa masuk dalam peluang PPPK.
"Ini sudah saya bicarakan, dan ini sudah mulai
pembukaan PPPK diperbanyak terutama guru, dan pak Menteri juga menyampaikan
bahwa tahun depan insha allah, peluang guru honorer untuk PPPK ini lebih
banyak, dan ini akan terus kita dorong kita perjuangkan,"pungkasnya.(*)