- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Sah, Kerjasama Petrochina - Pemkab Tanjabtim Kembali Bangun Jalan

Keterangan Gambar : Sah, Kerjasama Petrochina - Pemkab Tanjabtim Kembali Bangun Jalan
Mediajambi.com (Tanjabtim)
- Kerjasama Pembangunan jalan rigid beton sepanjang enam kilometer di ruas
Mendahara - Gergaai kembali diluncurkan. Kali ini berlokasi di dua titik masing
- masing tiga kilometer.
Tiga kilometer ruas pertama melanjutkan rigid beton dari
simpang empat Blok D menuju Mendahara yang tahun lalu sudah terbangun 1,9 KM.
Tiga kilometer ruas kedua, simpang empat Blok D menuju Desa Pandanlagan. Kedua
ruas lebarnya masing - masing lima meter dengan bahu jalan masing - masing satu
meter kiri kanan.
Pembangunan jalan rigid beton ini adalah komitment
Petrochina International Jabung Ltd terhadap pemenuhan kebutuhan infrastruktur
sebagaimana permintaan bupati Romi Hariyanto sejak 2019 silam.
Total yang sudah terbangun ada dua ruas. Tiga kilometer
tahun 2021 dan 1,9 KM tahun 2023. Dengan lanjutan 6KM tahun ini maka sudah 10,9
KM rigid beton yang dibangun khusus ruas Mendahara - Geragai.
Adapun karena pertimbangan waktu untuk pekerjaan 6KM tahun ini
dibangun dengan pola swakelola. Perjanjian Swakelola ditandatangani oleh kedua
belah pihak. Acara penandatanganan kesepakatan dikemas bersamaan dengan safari
Ramadhan Petrochina bersama Pemkab Tanjabtim di rumah dinas bupati, Kamis
(21/3/2024).
Terlihat hadir Safe’i Syafri - Kepala Departemen Formalitas
& Komunikasi SKK Migas Sumbagsel dan jajaran PetroChina yang dipimpin
Communication Manager, Afdal.
Selain pendatanganan perjanjian swakelola juga penyerahan
sejumlah realisasi CSR, acara juga diisi dengan santunan kepada 150 anak yatim
dan dhuafa.
Safe’i dalam sambutannya mengungkap bahwa SKK Migas
mengapresiasi kerjasama Pemkab Tanjabtim bersama Petrochina. Hal itu
menunjukkan semakin membaiknya sinergi antara kedua belah pihak. Bukti adanya
kesamaan persepsi tentang pentingnya berkontribusi nyata pada aspek kebutuhan
masyarakat. Terutama terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional
perusahaan.
Safe’i juga mengungkap bahwa Tanjabtim menjadi perhatian
serius SKK Migas Jakarta. Dalam sejumlah kesempatan Safe’i selalu ditanyai soal
hubungan komunikasi dengan bupati Tanjabtim.
“Walaupun pak Bupati sempat menyentil teman - teman Petro
termasuk SKK, tapi kami melihat apa yang beliau sampaikan adalah semata untuk
kepentingan masyarakat, karena itu kami sangat mendukung apa yang menjadi
harapan beliau,” kata Safe’i.
Sedangkan bupati Romi menyatakan sangat berterima kasih atas
respon positif Petrochina dan SKK Migas.
“Atas nama segenap
masyarakat Tanjabtim kami berterima kasih atas perhatian yang sudah diberikan,
semoga apa yang kita lakukan membawa manfaat sebesar - besarnya bagi
kepentingan masyarakat.
Saat sesi wawancara terungkap pula soal kelanjutan
Participating Interest (PI) 10 persen. Menurut penjelasan Safe’i progresnya
saat ini sudah sampai pada tahap pembahasan bersama Pemprov Jambi. Kesiapan
BUMD Provinsi dan BUMD Kabupaten Tanjabtim dan Tanjabbar sebagai daerah
penghasil tinggal pembahasan internal Pemprov dan kedua Pemkab.
PI 10 persen ini berproses sudah cukup lama. Padahal
berjalannya PI 10 persen ini akan sangat membantu Pemprov dan kedua Pemkab dari
sisi penerimaan daerah. Sayangnya proses yang dimulai sejak 2018 silam belum
juga berhasil dilaksanakan.
Menjawab soal tersebut Bupati Romi menyampaikan bahwa saat
ini pembagian porsi antara pemprov dan Pemkab Tanjabtim serta Tanjabbar masih
belum final. Masih terjadi ulur tarik.
“Tinggal duduk
bersama lagi memfinalkan soal porsi,”kata Romi. Romi berharap Pemprov setuju
dengan porsi 4-3-3.
“Pemprov empat persen sedangkan Tanjabtim dan Tanjab Barat
masing - masing tiga persen,” kata Romi.(Yen/adv)