Sebelum Muncul Api Sebelumnya Terdengar Bunyi Ledakan Kebakaran di Polresta Jambi

By MS LEMPOW 01 Nov 2024, 17:39:04 WIB HUKRIM
Sebelum Muncul Api Sebelumnya Terdengar Bunyi Ledakan Kebakaran di Polresta Jambi

Keterangan Gambar : Sebelum Muncul Api Sebelumnya Terdengar Bunyi Ledakan Kebakaran di Polresta Jambi


Mediajambi.com- Saat ini polisi masih menyelidiki  peristiwa kebakaran yang  terjadi di Gedung Mapolresta Jambi pada Jum'at malam (01/11/2024) sekira pukul 20.45 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi setelah adanya bunyi  ledakan yang terdengar oleh beberapa orang saksi, yang  sedang berada di sekitar ruangan terjadinya kebakaran yaitu ruangan Sat Sampata Polresta Jambi.

Berdasarkan keterangan saksi, setelah mendengar suara ledakan tersebut muncul kepulan asap dari ruangan Samapta Polresta Jambi. Para saksi langsung segera melaporkan kejadian tersebut kepada anggota. 

    Kapolresta Jambi Kombes Pol. Eko Wahyudi dengan di dampingi oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto dan Wakapolresta AKBP Nurhadiansyah menyampaikan dalam releasenya pada Sabtu, (02/11/2024) terkait kejadian kebakaran yang menimpa ruang Sat Samapta Polresta Jambi.

    " Semalam telah terjadi kebakaran di Gedung Mapolresta Jambi, ada saksi yang mendengar adanya suara ledakan dan kepulan asap sehingga dilaporkannya kepada anggota Polresta Jambi,  dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. Sekitar pukul 21.40 WIB api telah berhasil dipadamkan dengan bantuan tujuh unit mobil pemadam kebakaran," Jelas Kapolresta Jambi

    Dijelaskan lagi oleh Kapolresta Jambi bahwa untuk penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan dan menunggu tim Labfor dari Palembang yang akan mengecek langsung ke TKP.

    " Untuk jumlah ruangan yang terbakar ada seluas 6x12 m dan tidak ada korban jiwa. Untuk pernyataan adanya gas air mata di ruangan tersebut memang benar karena gas air mata tersebut adalah bekas pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Jambi. " Ungkap Kombes Pol. Eko Wahyudi 

    Diakhir releasenya Kapolresta Jambi menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada media yang merasa tidak nyaman saat ingin meliput peristiwa kebakaran ke dalam lingkungan Polresta Jambi namun dicegah.

    "Saya secara pribadi memohon maaf kepada seluruh rekan-rekan media atas ketidak nyamanannya yang tidak bisa masuk ke TKP pada saat kejadian kebakaran, kita memang harus bertindak tegas membatasi agar tidak terjadi resiko atau insiden yang bisa saja membahayakan rekan-rekan media. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. " Tutup Kapolresta Jambi.(*)






    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :