- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Sekda Sapril Pimpinan Rapat Pleno TPAKD

Keterangan Gambar : Sekda Sapril Pimpinan Rapat Pleno TPAKD
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Tanjungjabung (Tanjab) Timur menggelar rapat pleno Tim Percepatan Akses
Keuangan Daerah (TPAKD), di Aula Utama Kantor Bupati Tanjabtim, Selasa
(21/5/2024).
Sekda Tanjabtim, Sapril mengatakan, TPAKD merupakan suatu
forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait, untuk meningkatkan percepatan
akses keuangan di daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta
mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.
“Rapat pleno TPAKD
sudah selesai kami laksanakan dalam rangka percepatan keuangan daerah,"
katanya.
Rapat pleno juga dihadiri Kepala OJK Provinsi Jambi, lembaga
perbankan, BPJS, Jasindo dan seluruh stakeholder terkait serta perangkat
daerah. Rapat ini rutin dilaksanakan setiap triwulan.
“Dalam rapat tadi ada
beberapa poin kesimpulan yang kami rumuskan. Alhamdulillah berjalan lancar,"
jelas Sapril.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2019, informasi dan akses
masyarakat Kabupaten Tanjabtim terhadap lembaga-lembaga keuangan meningkat.
Rapat merumuskan program kerja yang menjadi prioritas untuk meningkatkan
pendapatan petani.
“Untuk meningkatkan itu kami akan memperkenalkan beras petani Tanjabtim ke Provinsi
Jambi," terangnya.
Untuk Kabupaten Tanjabtim, pemerintah daerah membeli beras petani dengan cara didistribusikan
kepada ASN dan aparatur desa. Kelebihan beras petani Tanjabtim ini murni, tidak
ada pengawet maupun pewarna.
Pemkab Tanjabtim minta kepada lembaga keuangan yang ada
meningkatkan kepedulian sosial terhadap kebutuhan masyarakat pada sarana dan
prasarana. Diharapkan dapat diakomodir melalui CSR masing-masing. “Semua yang
hadir tadi sepakat dengan tiga poin itu," ungkap Sapril.(yen/adv)