- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Semangat Hari Kartini 2024, Semangat Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Keterangan Gambar : Semangat Hari Kartini 2024, Semangat Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Mediajambi.com - Setiap tanggal 21 April yang merupakan hari
kelahiran Raden Ajeng Kartini selalu
diperingati sebagai hari Kartini, hari dimulainya kebangkitan perempuan
Indonesia.
Semangat Hari Kartini tahun 2024 ini bagi Forum Jurnalis
Perempuan Indonesia (FJPI) adalah
semangat untuk terus berjuang melawan kekerasan seksual khususnya pada
perempuan dan anak perempuan.
Banyaknya kasus-kasus yang terjadi merupakan fenomena gunung
es yang ada dalam masyarakat kita hari ini.
Para jurnalis perempuan yang diketuai Uni Lubis ini menilai
ruang aman di ranah publik dan privat bagi perempuan dan anak perempuan seperti
hal mewah.
Pelaku pemerkosa pada anak perempuan adalah orang dekat
dalam keluarganya, bapaknya, pamannya, abangnya, pacarnya.
Proses hukum yang lambat dari penegak hukum menjadi masalah
lain dalam penanganan kasus kekerasan seksual.
FJPI menghimbau pihak kepolisian dan kejaksaan harus
profesional, bertindak cepat dan tepat dalam menangani kasus kekerasan seksual
sesuai undang-undang yang berlaku.
Karena itu FJPI menghimbau untuk terus waspada, dorong terus pemerintah dan
penegak hukum untuk menekan tindak pidana kekerasan seksual dengan menghukum
berat para pelaku agar ada efek jera. Serta beri konseling dan penanganan
kesehatan bagi para korban agar ia bisa pulih.
Semangat ibu Kartini tak lekang dimakan masa.
Untuk mengenang jasanya, pencipta lagu WR Supratman
menciptakan lagu Ibu Kita Kartini yang memiliki makna mendalam.
Pemilik nama lengkap Raden Ajeng Kartini dikenang jasanya
karena memperjuangkan emansipasi wanita.
Lagu ini diciptakan oleh W.R Supratman pada tahun 1929. Lagu
Ibu Kita Kartini menjadi lagu yang
sangat populer dan sejak itu telah menjadi bagian penting dalam perayaan Hari
Kartini yang dirayakan setiap tanggal 21 April di Indonesia.
Melalui liriknya yang menginspirasi, lagu ini mengajak kita
untuk menghargai peran dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Kartini
dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Lagu Ibu Kita Kartini juga menceritakan tentang semangat pembaruan
dan kemajuan yang ditanamkan oleh Kartini kepada seluruh wanita Indonesia.
Kartini adalah sosok pejuang yang menginspirasi banyak orang
untuk melawan tradisi dan budaya patriarki yang membatasi perempuan.
Melalui karya dan pemikirannya, ia memperjuangkan hak
pendidikan bagi perempuan Indonesia agar mereka dapat lebih mandiri dan
berperan aktif dalam pembangunan negara.
Lagu ini memberikan pesan bahwa semangat dan perjuangan
Kartini harus terus diingat dan dilestarikan. Lagu Ibu Kita Kartini telah
menjadi salah satu simbol penting dalam perjuangan perempuan untuk kesetaraan
gender dan keadilan.
Melalui liriknya yang sederhana namun menyentuh hati, lagu
ini mengingatkan kita akan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi
setiap individu, terlepas dari jenis kelamin mereka. Lagu ini juga mengajak
kita untuk terus menghormati dan meneruskan semangat perjuangan Kartini dalam
memperjuangkan hak-hak perempuan. (*)