- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Sempurnakan Penyusunan APBD 2025, Banggar Konsultasi ke Kemendagri

Keterangan Gambar : Sempurnakan Penyusunan APBD 2025, Banggar Konsultasi ke Kemendagri
Mediajambi.com -
Pimpinan dan sejumlah anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Jambi melakukan konsultasi ke Kemendagri (7/11) kemarin.
Konsultasi ini untuk menyempurnakan penyusunan APBD tahun
anggaran 2025 agar tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan anggaran pendapatan
dan belanja daerah.
Dipimpin langsung Wakil Ketua Ketua Ivan Wirata. Kedatangan
pimpinan dan anggota Banggar ini diterima langsung oleh Analis Keuangan Pusat
Daerah Ahli Muda Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Wakil Ketua Banggar yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi
Jambi, Ivan Wirata mengatakan, konsultasi yang dilakukan ini untuk memastikan
bahwa penyusunan APBD Provinsi Jambi tahun 2025, dilakukan dengan baik dan
hati-hati.
Dirinya pun mengungkapkan, apabila terjadi kendala dalam
penyusunan APBD, maka Banggar akan kembali berkonsultasi dengan Kemendagri.
“Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi, melakukan konsultasi ke
Kementerian Dalam Negeri," akunya.
Banggar DPRD Jambi diberikan masukan karena ada perdebatan
antara eksekutif dam legislatif. "Kami dapat regulasi, lalu terjadi
perbedaan pendapat, kami juga cukup bijak dalam menentukan dan mengesahkan
anggaran APBD tahun 2025," ujar Ivan Wirata.(*)