- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama Beroperasi
Keterangan Gambar : Menteri BUMN Erick Thohir
Mediajambi.com - Pemerintah terus melakukan langkah-langkah sebagai upaya percepatan proses vaksinasi nasional COVID-19. Salah satunya dengan kehadiran Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama di Istora Senayan Jakarta Beroperasi sejak Senin, 8 Maret 2021. Sentra Vaksinasi COVID-19 memberi daya dukung demi lancarnya proses vaksinasi. Sentra Vaksinasi COVID-19 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selaku holding BUMN Kesehatan.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. “Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antara lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja," ujarnya.
Sentra Vaksinasi Bersama ini, kata Erick, akan memudahkan akses publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. “Ke depannya Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 akan hadir di kota-kota lain yang butuh percepatan. Data peserta akan diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan peserta umum yang berbasis komunitas.” jelas Erick Thohir.
Baca Lainnya :
- Pejabat dan ASN DPRD Kota Jambi di Vaksin Covid-19 Tahap II0
- Warga di Tanjabar Temukan Barang Antik Saat Membersihkan Parit0
- Setahun COVID-19, Refleksi Perkuat Sinergi Masyarakat dan Pemerintah0
- Hore !!! Kuota Belajar Berlanjut, Dana BOS Majemuk Lebih Afirmatif0
- Menteri Kesehatan: Gandeng Semua Elemen Sukseskan Program Vaksinasi0
Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga menjelaskan Kementerian BUMN dan BUMN telah mengambil peran penting dalam penanganan COVID-19 dan program vaksinasi COVID-19 nasional. “Perusahaan-perusahaan BUMN sejak COVID-19 merebak sudah saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengatasi pandemi,” tuturnya.
Dalam program vaksinasi nasional COVID-19, Kementerian BUMN menjadi lokomotif. Mulai pengadaan vaksin dilakukan Bio Farma selaku ujung tombak holding BUMN farmasi. Kemudian holding BUMN Kesehatan, Indonesia Healthcare Corporation berperan aktif dalam memberi daya dukung melalui perannya mengimplementasikan Sentra Vaksinasi Bersama.
Tujuan besar dari program vaksinasi nasional COVID-19 adalah terwujudnya kekebalan kelompok. Semua pihak perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat mengakselerasi program vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai. “Untuk menuju terbentuknya kekebalan kelompok, selain vaksinasi perlu tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak),” tutur Arya. (editor maas)