Mediajambi.com - RS Siloam Jambi  kini hadir dengan fasilitas yang lebih lengkap. Salah satunya dalam penanganan pasien stroke.

Demi memberikan penanganan yang maksimal kepada pasien stroke,  RS Siloam secara resmi menggelar launching Stroke Ready Hospital di Lobi RS, Jumat 7 Maret 2025.

Disampaikan Direktur RS Siloam Jambi 

dr. Dini P. Defrin, MMRS bahwa Rumah Sakit Siloam kini sudah resmi menjadi rumah sakit yang bisa secara maksimal menangani pasien stroke.

Hal ini terbukti dengan dilaunching Stroke Ready Hospital yang artinya RS Siloam memiliki kelengkapan alat dan dokter yang maksimal menangani pasien stroke.

"Stroke Ready Hospital yang berarti Rumah Sakit Siloam ready untuk penanganan pasien dengan penyakit stroke,"ujarnya.

Ready yang dimaksud menurut dr Dini adalah dimulai dari tim medis mulai dari perawat hingga dokter dan berbagai fasilitas penunjang.

"Pasien yang butuh penanganan awal, Kami maksimal bekerja dengan pengawasan tim yang terlatih dan dokter spesialis. Pemeriksaan yang kami miliki dengan teknologi dan alat penunjang yang ready juga. UGD 24 jam, dokter dan Labor yang juga 24 jam dalam menangani pasien stroke,"bebernya.

"Stroke Ready Hospital juga merupakan program unggulan Rumah Sakit Siloam pada 2025 ini sehingga diharapkan kita bisa lebih banyak lagi membantu pasien stroke untuk sembuh dan beraktifitas normal seperti semula,"bebernya.

Pada saat launching Stroke Ready Hospital juga sekaligus seminar kesehatan yang menghadirkan dua narasumber yakni dr Masni Mertua Silalahi, sebagai Emergency department Siloam Hospital Jambi atau Kepala UGD dan dr Hendra Irawan, SpN,FINA

Spesialis Saraf.

dr Masni Mertua Silalahi menjelaskan mengenai penanganan pasien gawat darurat dengan penyakit stroke. "Pasien dengan gejala stroke bisa langsung menghubungi Kami, Kam akan langsung jemput menggunakan ambulance. Atau bisa langsung datang ke UGD. Selah di UGD pasien akan ditangani oleh tim media yang profesional hingga dokter spesialis. Untuk penanganan lanjutan bisa langsung cek Labor atau MRI dan penanganan lanjutan yang hadir 24 jam,"ujarnya.

Sementara dr Hendra Irawan, SpN,FINA, yang merupakan dokter syaraf menjelaskan bahwa pasien stroke bisa beraktifitas kembali secara normal jika ditangani dengan cepat dan tepat.

"Jika ada gejala, bisa langsung ke UGD dan akan langsung ditangani dengan cepat dan tepat. Ada waktu emas 4,5 jam dalam penanganan pasien stroke. Jika ditangani dengan cepat dan tepat,maka pasien bisa sembuh dan bisa beraktifitas seperti semula. Tentunya harus ditangani dengan diagnosa dan penanganan yang tepat pula,"bebernya. (*)