- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Penemuan Gas Besar di South Andaman, Indonesia

Keterangan Gambar : SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Penemuan Gas Besar di South Andaman, Indonesia
Penemuan dengan potensi lebih dari 6 TCF gas-in-place
menandakan perkembangan yang signifikan pada sektor energi di Asia Tenggara
Mediajamabi.com - Jakarta, Indonesia, [19 Desember 2023] –
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas) dan Mubadala Energy, perusahaan energi internasional yang berkantor
pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, hari ini mengumumkan penemuan (discovery)
gas yang signifikan dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS)
South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara,
Indonesia.
Mubadala Energy adalah operator KKS Gross Split South
Andaman dan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan,
yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.
Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas
dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir.
Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling dan production test
(DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat
baik dengan kapasitas 30 mmscf/d.
Penemuan cadangan gas (gas resources discovery) besar ini
adalah sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai target
produksi minyak bumi sebesar 1 Juta Barel per Hari (BOEPD) dan gas bumi sebesar
12 Miliar Gas Standar Kaki Kubik per Hari (BSCFD) di tahun 2030.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan apresiasi atas
penemuan gas besar di South Andaman yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy. “Atas nama SKK Migas, saya menyampaikan
terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang kuat yang ditunjukkan oleh
Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam. Serta saya sampaikan
selamat atas keberhasilan Mubadala Energy yang telah berhasil menemukan
cadangan gas dalam jumlah besar”, kata Dwi.
Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC
LTD yang menyatakan bahwa dari temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai
6 tcf gas-in-place, maka penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng
North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam 3 besar dunia. SKK Migas akan
menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan evaluasi dan kajian lebih
lanjut.
Dwi menyampaikan penemuan besar di South Andaman menjadi
kado yang indah menjelang tutup tahun 2023. “Industri hulu migas akan
mencatatkan sejarah baru, pertama kalinya Indonesia mendapatkan 2 (dua) kali
penemuan besar dunia (giant discovery) dalam tahun yang sama di 2023”,
imbuhnya.
Penemuan gas besar secara beruntun di tahun 2023 menunjukkan
keberhasilan kegiatan eksplorasi yang menjadi tema utama industri hulu migas di
2023 dan akan dilanjutkan di tahun 2024. Dwi menyampaikan, penemuan gas besar
di South Andaman akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan
mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. “Kami optimis,
perusahaan migas global, International Oil Company (IOC) akan kembali
menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya. Giant discovery secara
beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional”,
pungkas Dwi.
Mengomentari perkembangan strategis besar ini, Mansoor
Mohammed Al Hamed, CEO Mubadala Energy, “Dengan strategi kami untuk memperluas
portofolio gas guna mendukung transisi energi, pengembangan ini menawarkan
peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan
strategis kami. Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi
Mubadala Energy namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan
energi Indonesia. Kami bangga telah mencapai hal ini dengan memanfaatkan
kemampuan teknis dan operasional kelas dunia kami.”
Menambahkan komentarnya, “Penemuan baru yang terkonfirmasi
ini merupakan keberhasilan kedua berturut-turut bagi Mubadala Energy di wilayah
Andaman, setelah kesuksesan Timpan-1 di KKS Andaman II. Penemuan-penemuan ini
menambah volume kontingen material dan memberikan landasan bagi pertumbuhan
berkelanjutan Mubadala Energy di wilayah tersebut”.(***)