- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
SKK Migas Gelar Pre IOG SCM & NCB Summit 2024, Apa Yang Dibahas ?

Keterangan Gambar : SKK Migas Gelar Pre IOG SCM & NCB Summit 2024, Apa Yang Dibahas ?
Mediajambi.com – Setelah sukses di Surabaya, SKK Migas melanjutkan rangkaian Indonesia Upstream Oil & Gas Supply Chain Management & National Capacity Building Summit 2024 (IOG SCM & NCB Summit 2024) dengan mengadakan event Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam pada 3-4 Juli 2024.
Acara ini akan melibatkan SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS), serta pemangku kepentingan industri hulu migas, termasuk industri
penunjangnya, untuk membahas solusi atas berbagai tantangan dalam mencapai
target produksi migas.
“Salah satu yang
sangat berpengaruh adalah peningkatan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi oleh
KKKS. Kami terus berupaya menghilangkan hambatan yang dihadapi KKKS dalam
rangka peningkatan kegiatan tersebut,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas,
Rudi Satwiko, di Jakarta, Minggu (30/6).
Menurutnya, salah satu fokus adalah kegiatan pemboran. SKK
Migas terus memantau kegiatan pemboran yang sudah disepakati bersama KKKS.
Untuk menjaga kelancaran program kerja pemboran, perlu diperhatikan faktor-faktor
seperti ketersediaan komoditas pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods) yang
digunakan dalam eksplorasi dan produksi migas.
“Pada intinya,
melalui IOG SCM & NCB Summit 2024, kami bersama para pemangku kepentingan
industri hulu migas akan bekerja sama merumuskan langkah strategis dalam
mendukung pertumbuhan industri hulu migas nasional. Sebagaimana event
sebelumnya di Surabaya, kami akan melanjutkan pembahasan terobosan teknologi
hulu migas guna menyelesaikan permasalahan kompleks dalam aktivitas dan operasional
hulu migas,” papar Rudi.
Saat pre-event SCM Summit 2024 di Surabaya, SKK Migas
memperkenalkan inovasi teknologi SPEKTRUM (Sistem Pemetaan Kolaboratif Tata
Ruang Hulu Migas). Sistem pemetaan kolaboratif ini memungkinkan sinkronisasi
dan harmonisasi peta dari berbagai bidang kerja, yang terintegrasi dengan peta
OneMap ESDM dan Kebijakan Satu Peta Nasional.
Rudi menambahkan, terobosan atau inovasi semacam ini
tentunya akan mendukung peningkatan produksi migas, sebagaimana rencana jangka
panjang (Long Term Plan) SKK Migas.
Di Batam, event Pre IOG SCM & NCB Summit mengangkat tema
‘Collaboration & Market Intelligence’. Kepala Divisi Pengelolaan Rantai
Suplai, Eka Bhayu Setta menjelaskan, kolaborasi dalam Supply Chain Management
(SCM) akan melibatkan berbagai sinkronisasi proses dan pengembangan strategi
bersama seperti penggunaan teknologi informasi, serta kerja sama strategis yang
bersifat jangka panjang.
“Untuk memperluas
kolaborasi ini, rencananya event Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam juga
akan dihadiri sejumlah kepala pemerintahan provinsi dan kepala daerah setingkat
kabupaten/kota yang berada di wilayah kerja SKK Migas di Sumatera bagian utara
(Sumbagut),” ungkapnya.
Pre IOG SCM & NCB Summit Batam 2024 akan diikuti oleh
sejumlah pabrikan, penyedia barang dan jasa penunjang hulu migas, serta
kelompok usaha kecil dan menengah binaan SKK Migas dan KKKS. Pada kegiatan ini
akan ada kesempatan untuk para peserta melakukan konsultasi terkait CIVD,
Kepabeanan, booth TKDN yang difasilitasi oleh Koordinator Kapasitas Nasional
dan Jaminan Kualitas, serta booth CHSEMS yang fokus membantu para kontraktor
dan mitra terkait pemenuhan kewajiban Health & Safety Management System.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D.
Suryodipuro mengatakan Pre IOG SCM & NCB di Batam merupakan rangkaian
kegiatan menuju SCM SUMMIT di Jakarta.
“Puncaknya kegiatan
SCM SUMMIT ini nanti di Jakarta, pada bulan Agustus, setelah di bulan Juni 2024
lalu sebelumnya sukses digelar di Surabaya, “ kata Hudi.
Menurut Hudi, dipilihnya Batam karena wilayah ini merupakan
salah satu kawasan yang aktif dalam pengembangan industri hulu migas. Dukungan
pemerintah dan pengembangan infrastruktur terkait menjadikan Batam sebagai
tempat strategis untuk mengkaji berbagai terobosan industri hulu migas
nasional. Batam juga memiliki fasilitas industri yang lengkap, termasuk
pelabuhan modern, zona industri, dan fasilitas khusus untuk perusahaan di
sektor migas.(*)