- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
SKK Migas-PetroChina Jabung Serahkan Bantuan Penanganan Banjir di Tanjung Jabung Timur

Keterangan Gambar : SKK Migas-PetroChina Jabung Serahkan Bantuan Penanganan Banjir di Tanjung Jabung Timur
Mediajambi.com - Di tengah ancaman banjir di musim
penghujan, diperlukan kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan agar
warga yang terdampak bisa segera mendapat bantuan. SKK Migas dan Kontraktor
Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) aktif
terlibat dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di Provinsi Jambi.
Pada hari Senin, 22 Januari 2024, PCJL menyerahkan bantuan
penanggulangan bencana banjir kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Field
Manager Jabung Rudy Hermawan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Sapril. Bantuan ini kemudian akan
dikirim ke posko bencana di dua kecamatan terdampak banjir, yaitu Berbak dan
Rantau Rasau, untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan senilai total Rp 60 juta ini dibiayai melalui
Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PCJL. Bantuan yang diserahkan ke kedua
kecamatan meliputi 50 lembar selimut, 50 lembar tikar, 250 karung beras, 250
dus mi instan, dan 1.300 kaleng sarden.
Field Manager Jabung PCJL Rudy Hermawan menyampaikan bahwa
penyerahan bantuan ini adalah wujud kesigapan PCJL dalam membantu warga
terdampak banjir di sekitar wilayah operasi perusahaan. “Kami menyadari bahwa
musim penghujan membawa banyak risiko bagi masyarakat lokal, termasuk di
antaranya banjir yang kerap terjadi. Oleh karenanya, kami siap siaga bekerja
sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan
bantuan bagi masyarakat terdampak. Ini adalah bagian dari kegiatan penanganan
bencana yang dijalankan oleh PetroChina Jabung, yang juga mencakup bencana lain
seperti kebakaran hutan dan lahan,” jelas Rudy.
Sebelumnya, PCJL telah menyerahkan bantuan untuk korban
bencana banjir senilai RP 60 juta kepada Dinas Sosial Provinsi Jambi pada
tanggal 10 Januari 2024. Selain itu, PetroChina International Bangko Ltd. (PCBL)
juga menyerahkan bantuan senilai Rp 20 juta, berupa 100 kilogram beras dan 100
dus mi instan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Sarolangun pada tanggal 17 Januari 2024. Bantuan di
Kabupaten Sarolangun ini disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di dua
kecamatan, yaitu Limun dan Cermin Nan Gedang.
Rudy menjelaskan bahwa PetroChina akan terus menjalin
komunikasi dengan dinas-dinas terkait di berbagai tingkatan pemerintahan agar
dapat mengoptimalkan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di
Provinsi Jambi. “Semoga bantuan dari PetroChina dapat memberikan manfaat dan
meringankan beban bagi masyarakat terdampak banjir,” tambahnya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel,
Safe’I menyambut baik Tindakan yang direalisasikan tim PetroChina. Dikatakannya
bahwa peran ini pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat di lapangan. “Dengan
kondisi saat ini, tentu bantuan dari kita akan sangat terasa bermanfaat bagi
masyarakat terdampak,” ungkap Safe’i. dijelaskannya pula bahwa pemberian
bantuan ini juga didasarkan atas unsur kemanusiaan selain bentuk kewajiban
perusahaan “sebagai perusahaan yang beroperasi di daerah dan dekat dengan
masyarakat sudah memang sepatutnya kita peka akan kondisi dan keadaan dari
masyarakat sekitar, apalagi bila masyarakat terdampak bencana sebagaimana yang
terjadi saat ini, maka perusahaan wajib memberikan peran untuk meringankan
kondisi tersebut sekaligus pula sebagai bentuk kepedulian dalam unsur kemanusiaan,”
tuturnya. Safe’I juga mengharapkan agar kondisi segera membaik, bencana dapat
segera ditanggulangi dan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman Kembali.(***)