Mediajambi.com - Tim SAR Gabungan memperluas wilayah pencarian Sidi (78) Warga Desa Ambai Atas Kecamatan Sitinjau Kabupaten Kerinci, yang menghilang di Perkebunan Kayu Manis di desanya, sejak 18 Januari 2023 lalu.

Hingga Minggu malam (22/1/2023), Tim SAR masih belum menemukan tanda tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Kornelis mengatakan memasuki hari ke enam, Operasi SAR diperluas menjadi 40 Kilometer, dari sebelumnya  luas area pencarian adalah 20 Kilometer.

"Semoga dengan diperluas nya area pencarian hari ini, dapat ditemukan titik terang keberadaan korban tersebut," jelas Kornelis kepada wartawan. Jumlah Tim SAR Gabungan yang turun melakukan pencarian sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi 2 tim.

• Tenggelam di Sungai Batanghari, Sa ari Ditemukan Tak Bernyawa Lagi0
• Cek Perangkap Ikan, Warga Desa Senaning Jatuh dan Tenggelam0
• Seorang Kakek Warga Kerinci Hilang di Perkebunan Kayu Manis0
• Rayakan Imlek Tahun 2023 Pusat Pasar Jambi Sepi Toko toko Tutup 0
• Unja Telurkan Lagi 1.228 Sarjana Baru 0

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Koramil 0417 Sitinjau, Polsek Sitinjau, BPBD Kerinci, Potensi SAR Kerinci, PMI Kerinci, dan masyarakat.

Informasi hilangnya lelaki tua itu diterima, Kantor Basarnas Jambi pukul 08.00 wib dan Basarnas Jambi langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian. "Dilaporkan satu orang hilang saat berkebun di Daerah Ladang Kayu Manis Desa Ambai Atas Kecamatan Sitinjau Kabupaten Kerinci," jelasnya.

Kronologi kejadiannya yaitu tanggal 18 Januari 2023 Pukul 07.00 Wib korban pergi ke ladang kayu manis. "Menurut keterangan keluarganya, korban biasa pulang dari ladang sekitar jam 15.00 - 17.00 Wib.

Tetapi hingga malam hari korban tidak kunjung pulang. Hingga keesokan harinya keluarga mulai melakukan pencarian," jelasnya. Selanjutnya Kades melaporkan hilangnya korban ke instansi terkait dan diterima Basarnas Jambi, Sabtu.

“Basarnas Jambi melalui Pos SAR Kerinci langsung melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan di Lapangan," jelas Kornelis. Tim membawa peralatan antara lain Rescue Car, Motor Trail, Peralatan Rescue Gunung Hutan, Peralatan Medis, Peralatan Komunikasi dan GPS. Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian.(***)