- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Tak Kunjung Selesai, AHY: Saya akan Pelajari, Soal Polemik Lahan SDN 212 Kota Jambi

Keterangan Gambar : Tak Kunjung Selesai, AHY: Saya akan Pelajari, Soal Polemik Lahan SDN 212 Kota Jambi
Mediajambi.com – Menteri ATR/BPN RI, Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) mengaku akan mempelajari polemik lahan SDN 212 Kota Jambi.
Ini disampaikannya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota
Jambi, Provinsi Jambi, Selasa 25 Juni 2024.
AHY mengaku belum mendengar kabar soal polemik tersebut,
saat sejumlah wartawan menanyakan polemik SDN 212 Kota Jambi, yang tak kunjung
selesai.
“Di mana itu? Saya belum dapat laporan, nanti akan saya
pelajari,” singkatnya, saat menjawab pertanyaan wartawan soal laporan SDN 212
Kota Jambi.
Untuk diketahui, proses PPDB di SDN 212 Kota Jambi, tak jadi
dilaksanakan di emperan warung depan sekolah tersebut.
Proses PPDB akhirnya dialihkan di SDN 206 Kota Jambi, yang
jaraknya cukup jauh dari SDN 212 Kota Jambi.
Namun pagi kemarin, pihak sekolah tetap membuka posko PPDB
di emperan warung. Hal ini meningat, untuk memudahkan masyarakat sekitar
sekolah yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.
“Di sini juga kami buka, karena kasihan nanti masyarakat
yang ada di sini harus jauh-jauh ke 206. Tapi belum tahu sampaikan kapan
dibuka,” timpal seorang guru SDN 212 Kota Jambi, kemarin.
Sementara kemarin, juga tampak ada beberapa orangtua yang
mendaftarkan anak mereka di SDN tersebut.
“Ya kami harap masalah ini segera selesai lah. Sekolah ini
bisa dipakai kembali. Karena ya lumayan jauh ke 206,” kata Supriyati, yang
beralamat tak jauh dari sekolah tersebut.
Termasuk juga dikatakan orangtua calon siswa lainnya. Dia
berharap, agar permasalah ini tidak berlarut-larut.
“Kami harap cepat dibuka, kami doai terus. Lumayan kalau ke
206 jauh. Kalau ketinggalan bus, juga susah. Kasihan juga anak-anak,” timpal
orang tua lainnya.(*)