- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
Tanamkan rasa cinta lingkungan, Pertamina Ajak Generasi Muda Jambi Mengolah Sampah jadi Produk Bernilai Ekonomis

Keterangan Gambar : Tanamkan rasa cinta lingkungan, Pertamina Ajak Generasi Muda Jambi Mengolah Sampah jadi Produk Bernilai Ekonomis
Mediajambi.com – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran
lingkungan di generasi muda, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui
Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menggelar program Pertamina Goes To
School dengan memberikan Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Organik
yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Kota Jambi.
Program tersebut, sebagai wujud nyata Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, mendukung inisiatif Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam menerapkan nilai-nilai Adiwiyata di lembaga
pendidikan, khususnya di Kota Jambi.
Dalam program ini, Pertamina memberikan pelatihan pengolahan
Eco Enzyme yang secara langsung disampaikan oleh salah satu perwira Pertamina,
Ayu Desferanza sebagai Jr. Spv. Health, Safety, Security and Environment (HSSE)
sekaligus memberikan sosialisasi budidaya manggot Black Soldier Fly (BSF) oleh
Kelompok Binaan Pertamina, Apartemen Maggot 21.
"Kami berharap, program ini menanamkan pemahaman
mendalam tentang pelestarian lingkungan sejak dini, dengan manfaat langsung
bagi siswa berupa keterampilan mengolah sampah organik menjadi produk bernilai
ekonomis, kemampuan membuat Eco Enzyme, serta budidaya maggot BSF yang
mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan," ujar Ayu
Desferanza.
Dikesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs
Negeri 3 Kota Jambi, Bustamam, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan
menyambut baik langkah nyata ini dalam mengedukasi siswa terkait pengelolaan
sampah yang bertanggung jawab.
“Kami sangat
berterima kasih kepada Pertamina. Seperti yang kita tahu, sampah masih menjadi
tantangan besar hingga saat ini, dan kita perlu menanamkan kesadaran bersama
untuk menjaga kebersihan lingkungan sejak dini. Harapannya, anak-anak bisa
mempraktikkan ilmu yang didapat untuk menjaga kebersihan di lingkungan mereka,”
ungkapnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan
program ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero
Emission (NZE) Indonesia 2060 dengan menerapkan konsep green transition dalam
bisnis dan TJSL.
“Sebagai perusahaan
energi kelas dunia, Pertamina terus mendorong program-program berkelanjutan
yang menjadi bagian dari komitmen terhadap Environmental, Social &
Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada Tujuan
4 (Pendidikan Berkualitas), Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung
Jawab), serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” tutup Nikho.(*)