- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Targetkan Adipura Kencana, Tapi ada 90 TPS Liar

Keterangan Gambar : Targetkan Adipura Kencana, Tapi ada 90 TPS Liar
Mediajambi.com -
Kesadaran masyarakat Kota Jambi terkait pengelolaan sampah masih perlu
ditingkatkan.
Hal ini terbukti dengan munculnya tempat pembuangan sampah
(TPS) liar di berbagai sudut kota.
Saat ini, tercatat ada sekitar 90 TPS liar yang tersebar di
setiap kecamatan di Kota Jambi. Masalah sampah menjadi perhatian khusus bagi
Pemerintah Kota Jambi.
Dr Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi,
menyampaikan bahwa munculnya TPS liar ini menjadi tugas penting bagi pemerintah
untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi meminta kepada
seluruh Camat/Lurah untuk berperan aktif dalam penanganan sampah. Sehingga
kebersihan Kota Jambi tetap terjaga dengan baik dan tidak menimbulkan
penumpukan sampah di pinggir jalan serta pemandangan yang kurang sedap,"
ujar Ardi usai Rakor Camat, kemarin.
Ardi menjelaskan bahwa masyarakat secara tidak sengaja
membuang sampah di lokasi-lokasi tertentu yang kemudian diidentifikasi menjadi
TPS liar.
"Ada kurang lebih 90 titik lokasi TPS liar yang ada di
Kota Jambi. Namun, titik-titik lokasi liar ini walaupun tetap pemerintah
melakukan pembersihan, kita berharap melalui rapat dengan Camat dan Lurah tadi,
titik-titik liar ini bisa dihilangkan sehingga Kota Jambi menjadi bersih,"
tambahnya.
Untuk mengatasi permasalahan sampah ini, Pemerintah Kota
Jambi akan mengoptimalkan bank sampah di tengah masyarakat.
Bank sampah diharapkan menjadi solusi utama dalam mengurangi
penumpukan sampah di masyarakat.
Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat lebih teredukasi
tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta mengurangi
jumlah sampah yang dibuang sembarangan.
Optimalisasi bank sampah juga diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga dapat
mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS liar.
Selain itu, bank sampah juga memberikan nilai ekonomi bagi
masyarakat melalui pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Pemerintah Kota Jambi terus berkomitmen untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat bagi warganya.
Edukasi kepada masyarakat dan optimalisasi bank sampah
menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Jambi yang bersih dan bebas dari TPS
liar. "Untuk TPS yang legal, ada 262 titik," katanya.
Dia juga meminta kepada lurah dan Camat untuk berkoordinasi
dengan para RT, sebab pemerintah kota Jambi mentargetkan tahun ini dapat
memperoleh Adipura Kencana.
"Kota Jambi ini sebenarnya
menjadi roll model, sebab setiap Minggu ada saja yang datang ke TPA Talang Gulo
untuk belajar pengelolaan sampah, tapi kenyataannya sampah kita masih
berkeliaran, maka ini perlu menjadi atensi kita bersama," pungkasnya.(**)