- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Temu Media, Warsono Gantikan Hermanto Sebagai Kepala Perwakilan BI Jambi

Keterangan Gambar : BI Jambi Gelar Temu Media, Perkenalkan Kepala Baru Gantikan Hermanto
Mediajambi.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia
(KpwBI) Provinsi Jambi menggelar Temu Media bersama Forum Wartawan Ekonomi dan
Bisnis (Forweb), bertempat di Dine & Chat Restoran, Minggu (21/1/2024).
Dalam pertemuan itu Kepala KpwBI Jambi, Hermanto akan
digantikan Warsono. Hermanto ditugaskan sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI
Yogyakarta. Sementara Warsono sebelumnya menjabat sebagai Ekonom Ahli BI
Sumatera Utara (Sumut). "Dalam pertemuan kita kali ini saya ingin
menyampaikan dan memperkenalkan Pak Warsono dan juga saya mohon pamit dengan
tugas baru saya di Yogyakarta," katanya.
Selain itu, KpwBI juga membahas mengenai penekanan inflasi
di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
"Dalam penekanan inflasi di Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi perlu
sinergi dan koordinasi bersama dan juga melakukan Operasi Pasar (OP),"
ujar Hermanto.
Dikatakan komoditas penyumbang inflasi selama tahun 2023
beras, cabe dan ikan karena tergantung pasokan dari luar daerah. Pasalnya sebagian
besar dipasok dari luar daerah. "Inflasi pangan mengatasi resiko, dan
memastikan beras mencukupi,” ucapnya.
Pada tahun 2024 ini BI menargetkan inflasi berkisar 2,5+1
antara 1,5 hingga 3,3 persen atau lebih rendah dari tahun lalu. Mulai Januari
ini di Provinsi Jambi akan ada daerah Kota Jambi, Bungo, dan Kerinci yang
dihitung inflasinya. “ Terkait elnino juga akan berpengaruh terhadap inflasi di
Provinsi Jambi, karena sejumlah sentra padi yang ada di Kerinci terendam
banjir,” ucapnya.
Sebagai antisipasi Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi telah MoU dengan
Pemkab Sleman menjaga kestabilan beras. “Kita akan bekerja sama dengan dinas
terkait untuk meningkatkan produksi panggan,” ucapnya.
Sementara itu Warsono menyampaikan hal senada dengan
Hermanto untuk menekankan Inflasi pentingnya bersinergi dengan semua pihak.
"Kita akan bersama sama upayakan pengendalian harga pangan agar bisa lebih
baik lagi dan tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, dan pentingnya
bersinergi dengan semua pihak," kata Warsono.
Perlu diketahui Warsono akan resmi bertugas di KpwBI Jambi
pada tanggal 23 Januari 2024 sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi. (***)