- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Tingkatan Kesejahteraan Masyarakat, OJK Gelar Forum Riset Internasional dan Peluncuran Jurnal Ilmiah

Keterangan Gambar : Peran Riset Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Gelar Forum Riset Internasional dan Peluncuran Jurnal Ilmiah
Mediajambi.com- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menegaskan pentingnya peran riset dalam
pengembangan berbagai aspek sosial kemasyarakatan. Riset akan mendorong
terciptanya inovasi dan pengembangan berkelanjutan yang pada akhirnya akan
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sambutan
pada kegiatan OJK International Research Forum 2023 di Jakarta, Senin.
“Komitmen untuk mengembangkan penelitian dan pengembangan
serta inovasi tidak hanya penting untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup,
namun juga merupakan alat penting untuk mencapai kesejahteraan ekonomi dan
sosial dalam jangka panjang,” kata Mahendra.
Ia menjelaskan, bahwa kapabilitas riset yang dimiliki oleh
Indonesia semakin membaik seiring dengan meningkatnya ekonomi. Untuk
mengembangkan kapabilitas tersebut lebih lanjut maka dibutuhkan kerjasama dan
kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kegiatan OJK International Research Forum 2023 merupakan
yang pertama kali diselenggarakan oleh OJK yang mempertemukan para peneliti dan
akademisi dengan regulator dan para pengampu kepentingan lainnya dalam sebuah
forum ilmiah.
Adapun tajuk dari kegiatan ini adalah “Save the Planet: The
Role of Financial Sector to Support Carbon Reduction and Electric Vehicles
Development” yang dilandasi keprihatinan atas semakin meningkatnya risiko yang
dihadapi manusia akibat perubahan iklim bumi.
Terkait dengan tema acara, Mahendra mengemukakan bahwa OJK
mendorong sektor jasa keuangan untuk berkontribusi pada pengembangan keuangan
berkelanjutan. OJK telah memiliki
beberapa perangkat untuk mendukung upaya tersebut antara lain:
Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang telah
diimplementasikan sejak 2015, Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan ASEAN v.2
yang telah mengadopsi model yang dikembangkan secara global, Jejaring dan
business matching antara pemilik proyek hijau dan investor potensial, Insentif
untuk obligasi hijau dan pembiayaan kendaraan elektrik, dan Peluncuran kerangka
perdagangan karbon untuk mendukung pengembangan bursa karbon.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Sekretariat Dewan
Komisioner dan Logistik, Imansyah, juga berpesan bahwa sektor keuangan juga
harus berkontribusi dalam memitigasi perubahan iklim bumi melalui kebijakan
keuangan berkelanjutan dan pendanaan proyek-proyek yang memperhatikan aspek
lingkungan jangka panjang.
Dalam forum riset ini, juga tampil beberapa peneliti dan
praktisi dari dalam dan luar negeri untuk memaparkan perkembangan terkini serta
berdiskusi mengenai bursa karbon dan pengembangan ekosistem dan pembiayaan
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Jurnal Ilmiah OJK
Selain itu, pada kegiatan ini juga diluncurkan jurnal ilmiah
internasional yang dikelola oleh OJK, yaitu The International Journal of
Financial Systems (IJFS). Jurnal ini nantinya diharapkan dapat menjadi wahana
bagi para Peneliti OJK dan peneliti-peneliti lainnya dari dalam dan luar negeri
untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian serta menjadi rujukan keilmuan,
kebijakan, dan praktek di industri keuangan.
Pengelolaan IJFS dilakukan secara profesional merujuk kepada
standar pengelolaan jurnal internasional dan melibatkan berbagai mitra,
terutama dari kalangan akademisi dari dalam dan luar negeri, sebagai mitra
bestari dan dewan editor.
Adapun lingkup keilmuan yang akan dipublikasikan dalam IJFS
meliputi berbagai aspek dalam sistem keuangan, seperti institusi dan regulasi
di sektor keuangan, instrumen-instrumen keuangan, inklusi dan literasi
keuangan, keuangan syariah, dan lain sebagainya.
Ke depannya, penyelenggaraan OJK International Research
Forum dan penerbitan jurnal IJFS dapat dilakukan secara periodik, konsisten,
dan berkesinambungan sehingga diharapkan dapat memperkaya khazanah dan wawasan
pemahaman topik-topik ekonomi dan keuangan dari berbagai sudut pandang,
menghimpun rekomendasi-rekomendasi kebijakan strategis dan praktek terbaik di
sektor keuangan, serta turut berkontribusi dalam mengembangkan keilmuan di
bidang ekonomi dan keuangan. (*)