- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Tingkatkan Layanan Bagi Warga Berkebutuhan Khusus, Pemkot Jambi Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Keterangan Gambar : Tingkatkan Layanan Bagi Warga Berkebutuhan Khusus, Pemkot Jambi Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat
Mediajambi.com- Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama di bidang pengendalian penduduk
dan keluarga berencana serta edukasi pola hidup sehat atasi stunting,
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DPPKB) menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Tenaga Lini
Lapangan atau Kader KB dan Tenaga Kesehatan (Bidan) Kota Jambi Tahun 2024.
Dilangsungkan di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali
Kota Jambi, pada Selasa pagi (3/12/2024), kegiatan itu dibuka langsung Staf
Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Moncar Widaryanto mewakili Penjabat
(Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih.
Turut hadir, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Martua Muda
Siregar, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno, Plt Kepala DPPKB
Kota Jambi M. Mulyadi Yatub, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, para koordinator
PLKB Kecamatan se-kota Jambi, Founder Ambung Harsa dan Komunitas Ambung Harsa,
serta para peserta pelatihan Bahasa Isyarat se-kota Jambi
Dalam sambutannya, Moncar menyampaikan, dilaksanakannya
pelatihan bahasa isyarat itu merupakan salah satu bentuk nyata kerja keras Pemerintah
Kota Jambi dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, yaitu
bahwa setiap Warga Negara Indonesia termasuk yang berkebutuhan khusus dan
disabilitas memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari Pemerintah
di semua sektor kehidupan.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan ini semoga dapat
membantu dan memfasilitasi penduduk yang berkebutuhan khusus dan disabilitas
dalam pelayanan di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta
edukasi pola hidup sehat atasi stunting," ujarnya.
Staf Ahli Walikota Jambi itu juga menyampaikan apresiasinya
atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. "Saya berterimakasih kepada
pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini, dengan harapan kegiatan ini tidak
hanya berhenti sampai disini, tetapi menjadi kegiatan yang berkesinambungan,
agar tercipta kader atau tenaga yang memiliki kemampuan komunikasi dengan
bahasa isyarat, yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk menurunkan laju
pertumbuhan penduduk dan dapat menurunkan angka prevalensi stunting,"
ucapnya.
"Kepada semua para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara
serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan prosesnya.
Karena pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita semua dan akan ada multiplayer
effect tentunya," sambung Moncar.
Kepada para pelatih yang berasal dari Ambung Harsa Yayasan
Keluarga Teman Kecil, Moncar juga mengucapkan terima kasih, sehingga kegiatan
itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut
Riyatno berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat lebih
mengetahui dan memahami teknik-teknik bahasa isyarat sehingga nantinya
masyarakat berkebutuhan khusus bisa memperoleh pelayanan yang lebih baik lagi.
"Karena orang yang mengalami keterbatasan baik fisik,
mental, intelektual dan sosial maupun emosional juga berhak memperoleh
pelayanan yang sama baiknya. Pelatihan yang diberikan harus ditekankan pada
bahasa atau isyarat yang sering digunakan sehari-hari sehingga nantinya bisa
membantu para pelayan publik dalam berkomunikasi dengan penyandang
disabilitas," singkatnya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Plt Kepala DPPKB
Mulyadi Yatub mengatakan sebagai peserta pada pelatihan itu adalah Tenaga Lini
Lapangan/Kader KB dan Tenaga Kesehatan (Bidan) yang dilaksanakan selama 3 hari
dari tanggal 3 hingga 5 Desember 2024.
"Adapun sebagai instruktur yaitu dari Ambung Harsa
Yayasan Keluarga Teman Kecil yang bergerak di bidang sosial mendampingi
anak-anak disabilitas di Provinsi Jambi," kata Mulyadi.
Dirinya juga tekankan, kegiatan ini sejalan dengan
Undang-undang No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, bahwa setiap
warga negara Indonesia termasuk yang berkebutuhan khusus dan disabilitas
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah di semua
sektor kehidupan.
"Dinas PPKB Kota Jambi mencoba suatu terobosan baru
untuk memenuhi pelayanan kepada penduduk yang berkebutuhan khusus dan
disabilitas, dengan menyiapkan tenaga lini lapangan/kader KB dan tenaga
Kesehatan (Bidan) berupa pelatihan bahasa isyarat. Sehingga nantinya diharapkan
dapat membantu dan memfasilitasi penduduk yang berkebutuhan khusus dan
disabilitas dalam pelayanan dibidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana serta edukasi pola hidup sehat atasi stunting," tekannya.
Dia berharap, pelatihan ini agar terus dapat dilakukan
secara berkesinambungan untuk mencetak kader atau tenaga yang memiliki
kemampuan komunikasi dengan bahasa isyarat, yang nantinya dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan Pemerintah Kota Jambi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
"Tidak hanya pelatihan, pada kesempatan ini juga diisi
dengan bazar hasil karya anak-anak atau komunitas disabilitas kota Jambi
dibawah binaan Ambang Harsa Yayasan Keluarga Teman Kecil," tutup Plt DPPKB
Kota Jambi itu.(*)